Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Doa Rakyat Indonesia

Kompas.com - 27/07/2011, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta doa dari rakyat Indonesia pada pertandingan leg kedua Pra-Piala Dunia 2014 antara Indonesia dan Turkmenistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (28/7/2011). Hal ini disampaikan Presiden kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (27/7/2011).

"Yang penting doanya. Yang kedua, kita tetap optimistis," kata Presiden singkat.

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin juga meminta doa dan dukungan dari rakyat Indonesia.

"Jelang pertandingan antara timnas kita dan Turkmenistan, kami meminta doa masyarakat Malang dan seluruh rakyat Indonesia. Baik dukungan secara langsung, hadir ke stadion, maupun hanya doa saja, melihat di televisi," katanya.

Tim nasional Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Turkmenistan pada leg pertama di Olympic Stadium, Ashgabat, Sabtu (23/7/2011). Tuan rumah unggul lebih dulu melalui Krendelev Vyaceslav pada menit ke-11.

Dari sisi kiri kotak penalti Indonesia, Krendelev menembakkan bola ke tengah gawang Ferry Rotinsulu dan masuk. Indonesia menyamakan kedudukan melalui Muhammad Ilham pada menit ke-29. Berada di tengah kotak penalti, Ilham bereaksi cepat menjangkau bola liar dan menembakkannya masuk ke gawang Turkmenistan yang dikawal Maksatmyrat Shamuradov.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com