Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tendangan dari Langit", Mimpi untuk Timnas Indonesia

Kompas.com - 23/08/2011, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dunia pesepakbolaan Tanah Air kembali dimeriahkan dengan film bertema dunia sepakbola. Setelah Garuda di Dadaku, kini sutradara muda kenamaan Hanung Bramantyo menyajikannya lewat film Tendangan dari Langit. Film ini mencoba menghadirkan harapan terhadap kesuksesan persepakbolaan Indonesia yang bermimpi bisa merasakan gegap gempitanya Piala Dunia.

"Kita memimpikan Indonesia masuk Piala Dunia. Itu kebanggaan yang besar untuk negeri ini," ujar Hanung dalam wawancara usai penayangan perdana film Tendangan dari Langit, di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2011).

Film Tendangan dari Langit yang bercerita tentang seorang anak dari desa Langitan yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola itu, boleh jadi kegundahan seorang Hanung juga masyarakat Indonesia yang rindu akan prestasi sepakbola Tanah Air. Diputarnya film ini bukan pula  memanfaatkan momentum tim nasional Indonesia yang akan berlaga di kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

"Bukan memanfaatkan, tapi sebuah reaksi dari keinginan begitu dalam dari dulu. Kalau menang, kalah, bukan yang direkayasa," ulasnya. "Tendangan dari Langit merupakan metafora bahwa langit sebuah impian, kemenangan. Menang itu sebuah impian."

Selain itu, Tendangan dari Langit juga didukung oleh pesepakbola seperti Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan untuk menghidupkan jalan cerita. "Piala AFF kemarin Irfan, Bepe (Bambang Pamungkas), dan lain-lain mereka jadi ikon baru remaja. Bukan karena mereka ganteng tapi mereka bisa menunjukkan performa yang baik," kata Hanung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com