Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raditya Dika Babak Belur di Ujung Berung

Kompas.com - 09/09/2011, 10:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Demi mempelajari ilmu bela diri tradisional, blogger yang juga artis peran Raditya Dika rela babak belur. Meski demikian, Raditya justru menikmati peran barunya sebagai pemandu acara program acara Tarung di Kompas TV.

"Kemarin saya terlibat dalam produksi pertama di Ujung Berung, Bandung, itu dia (Raditya) mau terlibat, dia mau hidup sebagai seorang Pembenjang yang harus bangun pagi, harus meresapi, nyabit rumput. Itu tradisi dari gulat Benjang," cerita Kepala Inspiring Knowledge Departement Kompas TV, Apni Jaya Putra dalam wawancara di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (8/9/2011).

"Karena itu semua akan membentuk tulang-tulangnya, otot-ototnya sebelum dia bertanding dengan pegulat Benjang setempat, apakah kalah atau menang nanti nonton sendiri," lanjutnya.

Tak jarang Raditya menderita cidera ringan. "Di Bandung itu dia sampai salah urat dan harus dipijat. Kalau di Bali itu gulat di sana di dalam lumpur, Raditya sampai berkali-kali dibanting, " kata Apni.

Meski begitu, Raditya menikmati perannya. "Dia harus merasakan itu semua, tapi excited sekali, dia ingin merasakan itu," ujar Apni.

Tak sekadar mendalami ilmu bela diri tradisional semata, Raditya juga ikut menyelam ke dalam kebudayaan daerah tempat di mana bela diri tradisional itu berada. "Banyak sekali bela diri di Indonesia, seperti silat yang filosofis itu kami ke Sumatera Barat, ada juga silat Bali yang lebih ke ritual. Sambil mempelajari itu, Raditya juga berusaha memasuki kebudayaan setempat, karena bela diri kita itu tidak bisa lepas dari budaya dan kehidupan setempat, jadi akan menjadi sebuah program yang utuh menyajikan bela diri berikut budaya setempat," jelas Apni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com