JAKARTA, KOMPAS -- Penyanyi asal Maluku, Glenn Fredly (35), rela ”mengamen” pagi-pagi di Studio Hijau Kompas untuk mengajak masyarakat Ambon mempertahankan budaya pela gandong atau budaya persatuan kakak-adik, Selasa (13/9/2011).
Dalam lirik lagunya, dia mengingatkan, Maluku adalah tanah pusaka yang indah dan harus dijaga dengan semangat persatuan.
Glenn langsung setuju dan bersedia hadir tepat pukul 05.30 demi Ambon yang damai. Glenn, yang di tanah leluhurnya membentuk komunitas Rumah Beta, hadir tepat waktu dengan gitarnya.
Dalam wawancara yang disiarkan secara langsung di beberapa stasiun televisi lokal, Glenn mengaku sangat terkejut ketika membaca kabar melalui Twitter mengenai ketegangan yang terjadi di Kota Ambon.
Dia tidak terpancing dengan pesan-pesan yang muncul, tetapi langsung mengajak orang-orang Maluku yang mengikuti perkembangan di dunia maya agar turut menenangkan keadaan.
”Kita sebagai orang Maluku harus membuat keadaan menjadi lebih baik. Lagi pula, orang Ambon sudah punya pengalaman. Jadi, saya sangat yakin, kejadian di Ambon bukan keinginan masyarakatnya,” ujar pemilik album Lovevolution itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.