BOGOR, KOMPAS.com — Pemain bas sekaligus produser Barry Likumahuwa bertekad memenuhi mimpi mendiang pamannya, vokalis kawakan Utha Likumahuwa, yang menginginkan sebuah album kolaborasi keluarga.
Barry menyebutkan, impian Utha untuk berkolaborasi itu merupakan keinginan lama yang terpendam. "Sebenarnya sudah lama merencanakan ini. Papa Utha, Papa (Benny Likumahuwa), dan saya membuat album kolaborasi," terang Barry seusai pemakaman Utha di Tempat Pemakaman Umum Cipaku, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/9/2011).
Meskipun kini Utha telah tiada, bagi Barry itu bukanlah hal mustahil untuk mewujudkan mimpi penyanyi lagu "Esok Kan Masih Ada" tersebut. "Saya akan mencari cara untuk mewujudkan itu semua. Dengan bantuan teknologi, rasanya mungkin terwujud," ungkap Barry.
Di sisi lain, meracik kembali lagu-lagu yang pernah populer bersama Utha bukanlah barang baru bagi Barry. "Saya sempat aransemen lagunya dia yang 'Esok Kan Masih Ada' dan 'Tersiksa Lagi'. Itu sebuah kehormatan," kupas Barry.
Menurutnya, impian Utha pantas diwujudkan oleh pihak keluarga penerusnya. "Dengan memakai nama Likumahuwa, saya jelas sudah melanjutkan legacy Likumahuwa. Kalau Rani (putra Utha), dia punya bidang lain," tuntas Barry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.