Keluarga Briptu Norman Temui Kapolri

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Briptu Norman Kamaru bersikukuh menemui Kepala Polri Timur Pradopo hari ini, Senin (19/11/2011), untuk menyampaikan pengunduran diri Norman dari kesatuan Brimob. Norman mundur karena merasa terkekang.

"Jadi dong kita ke Mabes. Untuk apa kita sudah jauh-jauh datang ke Jakarta kalau tidak ke Mabes," ujar kakak pertama Briptu Norman, Kaima Kamaru, Minggu (18/9/2011). Ia belum bisa memastikan pukul berapa keluarga Norman mendatangi Mabes Polri.

Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam membenarkan kedatangan keluarga Norman. Namun, Anton tidak menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan keluarga Norman tersebut.

"Nanti jam 11 katanya mau datang ke Humas. Nanti tanya sama keluarga yang bersangkutan saja mengenai itu," ujar Anton saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Orangtua dan kakak pertama Norman tersebut telah tiba di Jakarta sejak Sabtu (17/9/2011). Mereka menemui sanak saudara di Bogor, Jawa Barat, untuk silaturahmi.

Kaima yang akrab dipanggil Leny mengakui, pihak keluarga belum membuat janji untuk bertemu Kapolri. Namun, itu tak mengurungkan niat keluarga untuk menyampaikan surat pengunduran diri Norman yang terkenal lewat aksi i lypsync "Chaiya-chaiya" itu.

"Hanya dari pihak keluarga saja, saya, mama dan papa. Tidak didampingi siapapun. Kalau tidak bisa bertemu pak Kapolri, kita akan serahkan surat pengunduran diri Norman ke pejabat di Mabes. Yang penting bagi kami ada surat tanda serah terimanya," ujarnya.