Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikang Fawzi: Negara Tak Bertuan, Jadilah Tawuran

Kompas.com - 20/09/2011, 11:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis rock Ikang Fawzi (51) turut prihatin dengan peristiwa pemukulan yang dialami oleh fotografer Kompas.com, Banar Fil Ardhi, dan beberapa pewarta dari media lain, ketika meliput aksi brutal pelajar SMAN 6 terhadap  wartawan di Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (19/9/2011).

"Memang, dari dulu, tawuran, sejak gue sekolah di SMA (Negeri) 3 (Jakarta) itu sudah ada. Cuma, zaman dulu, tawuran itu sifatnya ksatria. Yang punya masalah, duel satu lawan satu. Kali ini gue prihatin," kata pedendang lagu "Preman" ini, ketika ditelepon oleh Kompas.com di Jakarta, Senin (19/9/2011) malam.

Menurut Ikang, aksi kekerasan yang dilakukan oleh pelajar belakangan ini tak bisa tidak dikaitkan dengan kondisi carut marut negeri ini sekarang. "Negara ini seperti tak bertuan. Setiap kita lihat berita putusan peradilan, pasti di luar orang akan tawuran, menyelesaikan peradilan dengan caranya sendiri," kata MBA lulusan UGM ini. "Hal ini terjadi karena pembiaran-pembiaran," tekannya.

Tak hanya itu, menurut Ikang, kondisi psikis pelajar pun harus diamati. "Sekarang seberapa banyak orang yang tahu bagaimana kondisi pelajar-pelajar itu di rumah, yang setiap kali pulang ke rumah mendapati kedua orangtua sibuk berantem. Akhirnya, anak ini jadi kurang perhatian," ujar suami dari Marissa Haque sekaligus ayah dari Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi ini. "Beda, kalau zaman gue dulu, pulang ke rumah masih ada tempat untuk peluk kasih sayang," tekannya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com