Tas Dijambret, Anna Tarigan Trauma

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Anna Tarigan baru mendapat musibah.Belum lama  ini, ia menjadi korban penjambretan. Uang sebesar Rp 5 juta plus sebuah telepon genggam dibawa kabur si perampok. Buntut kejadian tersebut, Anna menjadi sangat trauma.

"Jujur saja, saya itu kalau trauma belakangan. Saya rasa, kita punya memori di kepala kita, dan memori itu bisa balik lagi terngiang-ngiang di kepala. Saya dalam keadaan bekerja atau ramai-ramai tidak masalah, namun ketika dalam keadaan sendiri dan bangun dari tidur, rasanya kayak 'arghhhh', trauma," kata Anna saat ditemui usai pemutaran perdana film L4 Lupus di fX Plaza, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2011).

Diceritakan Anna, ingatan tentang tragedi penjambretan terbayang kembali di benaknya, ketika dua orang yang sedang mengendarai motor merebut tasnya saat berada di Jalan Raya Qadr kawasan Tangerang, Rabu (14/9/2011) malam. Peristiwa terjadi ketika Anna hendak kembali ke mobil setelah membeli beberapa perlengkapan listrik di salah satu toko di kawasan tersebut.

"Saat itu sempat pegangin baju mereka dan saya sampai keseret-seret sejauh 50 meter. Saya suka kebayang-bayang. Ya, mungkin ini ujian buat saya," tuturnya.

Meski begitu, ibu dari empat orang anak ini mengaku ingin cepat sembuh dari trauma. Kadang, dirinya sering berpikir mengapa perasaan trauma tersebut sering menghantuinya. "Saya akhirnya berkonsultasi ke ustad. Saya disarankan menyerahkan diri saya sepenuhnya kepada Yang Kuasa. Saya memang membutuhkan kekuatan dari Yang Di Atas karenanya, kemudian saya melarikan diri ke ibadah, saya berdzikir. Pikir saya, kalau semuanya datang dari Allah, saya berdoa, 'Tolong Ya Allah, cabut rasa takut itu'," papar Anna.

Selain berdzikir untuk mengobati suasana psikisnya, Anna juga memilih untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas terutama di malam hari.