Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rihanna: Saya Tak Suka Jadi Sosok Panutan

Kompas.com - 04/10/2011, 10:53 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Vokalis kelahiran Barbados yang sejak remaja menetap di AS, Rihanna (23), mengaku tak suka menjadi sosok panutan bagi para penggemarnya.

"Tuh kan, orang-orang, terutama para bule, menginginkan saya menjadi sosok panutan hanya karena kehidupan saya," tutur pemilik nama lengkap Robyn Rihanna Fenty ini kepada majalah Vogue. "Hal-hal yang saya katakan dalam lagu-lagu saya, mereka mengharapkan itu dari saya. Bagi saya, menjadi sosok panutan lebih merupakan pekerjaan, ketimbang sesuatu yang saya inginkan. Saya hanya ingin membuat musik. Cuma itu," sambungnya.

"Lihat, Tuhan tak memberi sesuatu lebih daripada yang bisa Anda tangani. Saya harus menghadapi kesenangan dan kesusahan—sangat kesusahan—serta banyak uji coba dan kesalahan untuk bisa menjadi seperti sekarang ini," tuturnya lagi.

Dalam wawancara yang sama dengan majalah tersebut, pencetak sejumlah hit ini juga membela diri soal ia sering menggunakan sebuah kata umpatan yang dianggap kotor. Selama ini, ia telah menimbulkan kontroversi dengan berulang kali mengenakan seuntai kalung yang dihiasi tulisan kata itu. Ia menekankan, hal itu biasa dilakukan oleh orang-orang di negara asalnya.

Minggu lalu, penyanyi lagu "Only Girl (In the World)" ini diusir oleh seorang petani di Bangor, Irlandia Utara, karena mendapati Rihanna sedang berlari-lari dengan dada telanjang di tanah pertaniannya ketika sang artis tengah menjalani shooting klip video untuk single barunya, "We Found Love", di wilayah tersebut. Para penggemar berat Rihanna kemudian meluncurkan kecaman bertubi-tubi kepada Alan Graham, petani itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau