Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrea Hirata: Sulit Cari Animator untuk Laskar Pelangi

Kompas.com - 08/10/2011, 15:46 WIB
Caroline Damanik

Penulis

UBUD, KOMPAS.com--Bukannya Andrea Hirata tidak terpikir untuk mewujudkan Laskar Pelangi dalam bentuk animasi atau komik. Namun, penulis asal Belitong ini mengaku kesulitan mencari animator yang dapat menangkap dan menuangkan dengan tepat pesan pendidikan yang disampaikannya di dalam buku ke dalam animasi dan komik.

Secara khusus, Andrea memeroleh masukan dari seorang ibu yang hadir di sesi 'The Land Within' di acara Ubud Writers and Readers Festival 2011 di Museum Neka, Jumat (7/10/2011). Sang ibu yang datang bersama suami dan anak perempuannya ini memberi masukan agar Andrea membuat Laskar Pelangi edisi bergambar.

Menurutnya, ini memudahkan anak-anak usia balita yang belum bisa membaca untuk menangkap semangat belajar dan bersekolah sejak dini. Andrea menyambut usul itu dengan menyatakan bahwa dirinya sudah memperoleh ratusan surat dan e-mail yang menyatakan hal itu. Namun, dia pun mengakui kesulitan yang dihadapinya.

"Saya menunggu proposal yang bagus karena saya ingin hati-hati untuk anak-anak. Sudah banyak sekali proposal untuk komik dan animasi yang masuk tapi belum ada yang pas. Ada juga proposal untuk graphic novel. Bedanya lebih banyak kata-katanya. tapi saya belum setuju," katanya kepada KOMPAS.com di sela acara.

Kriteria yang diutamakan oleh Andrea bukanlah soal teknis, tapi lebih kepada kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan tepat melalui cerita yang disusun. Selama ini, proposal yang diterimanya belum mampu membukakan dengan kuat pesan pendidikan seperti yang diinginkannya. Selain itu, Andrea juga ingin agar proses pembuatan animasi dan komik ini dikerjakan oleh orang-orang Indonesia asli.

"Kuncinya pada skrip. Anda bisa buat apapun tapi saya harus setuju bagaimana itu mampu menyampaikan pesan pendidikan dengan kuat," tambahnya.

Meski demikian, Andrea juga mengakui bahwa dirinya lebih tertarik untuk mewujudkan Laskar Pelangi dalam bentuk novel grafis. Dalam bentuk ini, narasi menjadi kekuatan utama dan gambar menjadi penunjang. Istilahnya, lanjut Andrea, terbalik dengan komik yang memang mengandalkan gambar untuk bercerita.

Apalagi, novel grafis belum terlalu dikenal di Indonesia namun memiliki potensi untuk berkembang. Oleh karena kesulitan inilah, maka Andrea mengaku belum akan mewujudkan animasi, komik ataupun novel grafis Laskar Pelangi pada tahun ini. menjelang akhir tahun, Andrea hanya menyetujui proyek serial televisi Laskar Pelangi yang akan ditayangkan pada bulan Desember di SCTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com