Vidi Aldiano Kejar "Sound Engineering"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Memiliki kemampuan berolah vokal saja dirasa belum cukup oleh penyanyi bersuara merdu Vidi Aldiano (21). Vidi menimba ilmu sound engineering pula.

"Bagaimana kita bisa menghasilkan kualitas output audio yang bagus, bila artis tidak memahami sound engineering?" ujar Vidi ketika ditemui di Balai Sidang Univiersitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2011).

Sejak Jumat (7/10/2011), Vidi mengikuti pelatihan Audio System Engineer Training (ASET) hingga Minggu (9/10/2011). Pelatihan itu merupakan kerja sama antara Fakultas Teknik Universitas Indonesia Jurusan Elektro dengan Harry Kiss Production milik ayah Vidi, Harry Kiss.

Menurut Vidi, memahami sound engineering membantu keberhasilan konser. "Bila mereka memahami sound engineering, pasti lah ini menjadi kunci kesuksesan show," ujar Vidi, yang baru saja merilis album kedua, Yang Kedua.

Masih menurut Vidi, untuk mengikuti pelatihan teknik mixing, stage monitoring, concert audio designing, dan teknik live audio mixing, modalnya tidak lah sulit. "Hanya kemauan, waktu, dan tentu saja kuping yang baik." ujarnya.

Vidi mengaku bersemangat mengikuti pelatihan itu karena metode pengajaran yang digunakan adalah metode pengajaran dari pakar audio mixing Conrad Lamuri dan, tentu saja, dari orang yang berpengalaman dalam bidang sound system, Harry Kiss. "Training-nya benar-benar fun dan ceria," ujarnya.