Pembeli Tiket Motley Crue Habis Kesabaran

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa dari pemegang tiket konser Motley Crue merasa mulai bosan dengan janji-janji MLive Muzic selaku promotor konser grup glam rock legendaris tersebut. Herman, misalnya. Pria ini mulai kehabisan kesabaran lantaran pengembalian uang presale tiket urung ia terima setelah Motley Crue batal ke Indonesia.

"Sampai saat ini tidak ada satu pun yang menerima uang dari Astri Damawanti (Pemimpin MLive Muzik), berarti itu dia bohong lagi untuk yang kesekian kalinya," kata Herman dalam wawancara di Polres Jakarta Pusat, Senin (10/10/2011).

Menurut Herman, pengembalian uang yang dijanjikan MLive Muzik pada 5 dan 6 Oktober 2011 tidak berjalan seperti yang dijanjikan. "Kami sudah capek dibohongi, bilangnya mau di-beresein mulai 30 September 2011, 6 sampai 10 Oktober 2011, dan hari ini; tapi hingga detik ini belum ada yang terima uang," tegas Herman.

Mewakili pemegang tiket lainnya yang kecewa, Herman sempat menawarkan solusi kepada pihak MLive Muzik. "Dia sudah kami minta muncul, tapi dia beralasan takut rusuh. Gua tawari ketemuan di kepolisisan, kalau dia mau tanggung jawab, dia datang ke polisi," kata Herman.

Namun, sambil menunggu kepastian lebih lanjut, Herman yang sudah habis kesabaran kembali mengadukan MLive Muzik ke polisi. "Sekarang pelapor utama diperiksa, nanti saksi akan di-BAP, ditambah ada tiga orang, tapi sebenarnya saksinya banyak banget ada di Bandung, ada di Solo juga," ujar Herman. "Saya berharap dia mau bertanggung jawab," lanjutnya.

Dengan laporannya di Polres Jakarta Pusat, Herman berharap mendapatkan keadilan. "Ini jelas harus diproses, kami minta keadilan di sini. Saya sih enggak masalah uang saya enggak kembali, tapi yang masalah adalah kami dipermainkan, kerugian moril kami lebih besar dari harga diri, kami dari awal dibohongi," tuntas Herman.