Soimah: Kalau Belum Main Film, Belum Jadi Artis

TANGERANG, KOMPAS.com -- Soimah (31), penyanyi dan pembawa acara yang juga tampil membanyol dengan logat Jawa yang kental, kini mulai dikenal banyak orang. Tapi, menurut perempuan yang lahir di Pati (Jawa Tengah) dan tinggal di Yogyakarta ini, seseorang belum menjadi artis jika belum pernah bermain film, terutama  film layar lebar.

"Menurutku sebagai orang kampung, kalau belum main film, itu belum artis. Nah, itu cita-citaku dari kecil, jadi aku mewujudkan cita-cita aku," ujarnya saat ditemui dalam jumpa pers film musikal Musik untuk Cinta di Hall The Radiant, Rempoa, Ciputat, Tangerang, Selasa (01/11/2011).

Kesempatan tampil dalam film kini sudah didapat oleh Soimah. Ia  dipercaya untuk berperan dalam film Musik untuk Cinta. Dalam film tersebut ia menjadi perempuan yang pecicilan dan berbicara dengan logat Jawa yang kental. Memainkan karakter tersebut mudah bagi pemilik nama lengkap Soimah Pancawati ini, karena ia sering memerankannya.

Untuk selanjutnya, Soimah ingin terus selektif dalam memenuhi tawaran bermain film. "Ya, harus pilih-pilih, karena kalau semua diterima nanti aku yang kerepotan sendiri. Bukan berarti pilih-pilih karena aku sok atau gimana," ucapnya.

Ia juga ingin memainkan karakter yang berbeda. "Aku pengin sih main karakter yang kalem, enggak pethakilan. Ya, mudah-mudahan suatu saat nanti bisa," harapnya.

Dalam Musik untuk Cinta, Soimah akan menyanyikan medley lagu Sunda "Euis" dan lagu Jawa "Suwe Ora Jamu". Selain Soimah, Didi Petet, Kadir, Titiek Puspa, Arumi Bachsin, dan Ian Kasela ambil bagian dalam film tersebut. "Dulu aku cuma mimpi untuk ketemu artis-artis senior kayak Didi Petet dan Titiek Puspa. Sekarang, malah main film bareng. Ya, pasti senang banget," katanya.