Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tak Adil Berpoligami, Pelawak Kiwil Akan Pertemukan Kedua Istrinya

Kompas.com - 09/11/2011, 18:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah tangga pelawak Kiwil dengan istri keduanya, Meggy Wulandari, sedang di ujung tanduk. Beberapa waktu lalu Meggy mengungkapkan, ia akan menggugat cerai suaminya karena, dalam berpoligami, suaminya tak mampu berlaku adil kepada kedua istrinya.

Menghadapi masalah tersebut, Kiwil mengaku, ia berencana mempertemukan Rohimah, istri pertamanya, dengan Meggy. "Saya akan pertemukan mereka berdua dan akan berbicara di depan mereka," ujar Kiwil ketika ditemui dalam acara peresmian Klinik Herbal, Salon Aura, dan Spa Jeng Ana, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2011). Kiwil masih menunggu sampai keadaan lebih tenang untuk menjalankan rencananya itu.

Sebelum ini, Meggy menyatakan kepada media akan menggugat Kiwil, tetapi hal tersebut sampai sekarang belum terjadi. Kiwil berharap akan ada jalan keluar yang terbaik untuk masalah itu.

Kiwil mengaku pula, meskipun sudah pisah ranjang selama satu bulan dengan Meggy, pemilik nama asli Wildan Delta ini masih berhubungan baik dengan Meggy. "Pokoknya sangat baik, sangat harmonis," ucapnya.  

Kiwil juga berencana menyelesaikan masalah itu dengan cara kekeluargaan. Ia dan Meggy tak ingin ada perebutan harta atau anak sehingga harus ke meja hijau. "Kami pengin di keluarga saja. Lagian, masalah harta atau anak juga enggak ada yang diributin," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com