Boyband
Begitu enam personel 2PM menampakkan bayangan di panggung, gedung pertunjukan yang berada di kompleks perbelanjaan Mangga Dua Square itu seperti meledak dalam jerit. Mereka adalah Junsu, Nickhun, Taecyeon, Wooyoung, Junho, dan Chansung, yang berusia antara 21–23 tahun.
Lagu pembuka ”Hot,” benar-benar membuat panas suasana. Jerit histeris terdengar
Dan ketika lagu ”Hands Up” terdengar, lantai sangga atau elevated floor setinggi tiga meter itu terasa sekali bergoyang. Pasalnya, hampir seluruh penonton, yang 90 persen dara-dara belia, berdiri dan melonjak-lonjak di atas kursi.
Tampaknya, hal itu sempat mengkhawatirkan penyelenggara, hingga dari atas panggung, personel 2PM membacakan pesan agar mereka tidak berdiri di tempat duduk. Namun, sampai akhir konser mereka tetap
Kelompok 2PM memenuhi janji yang diucapkan sehari sebelum konser. ”Sangat menyenangkan mengetahui bahwa kami memiliki penggemar di Indonesia, yang juga dekat dengan negara kelahiran saya, Thailand. Kami berjanji akan tampil total di atas panggung besok, kami akan menghibur dan membuat para Hottest histeria,” kata Jicun dalam jumpa pers. Hottest adalah sebutan untuk fans 2PM.
Selain lagu-lagu yang panas ”menyetrum” seperti ”Electricity,” boyband ini juga membawakan lagu lembut dengan latar musik akustik seperti ”I Can’t,” ”My Valentine,” dan ”Only You”. Pada lagu dengan jiwa romantis itu mereka membagi bunga.
Gaya panggung, koreografi, tata lampu, efek suara, dan efek visual dirancang dengan apik dan menyatu dengan jiwa (mood) lagu. Mereka menyuguhkan gerakan panggung yang eksplosif, akrobatik, termasuk aksi bermain pedang.
Namun, mereka bisa sangat lembut dan romantis.
Seperti
Istilah ”penonton” tampaknya tidak tepat digunakan di sini. Ribuan penggemar alias para Hottest yang hadir malam itu tidak hanya menonton pasif, tapi terlibat secara emosi sebagai bagian dari lagu-lagu 2PM. Mereka menjadi bagian dari konser itu sendiri. Luar biasa.