Sandhy Sondoro Meralat Namanya

JAKARTA, KOMPAS.com — Road to Jakarta Blues Festival 2011 di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (17/11/2011) malam, makin meriah saat penyanyi Sandhy Sondoro melangkah ke panggung. Setelah menyapa pengunjung, dia mengeluarkan unek-unek.

Meski terlihat sederhana, selama ini orang sering salah menyebut namanya. Ada saja kesalahan penyebutan sehingga Sandhy merasa tak nyaman. "Nama saya yang benar Sandhy Sondoro, S-a-n-d-h-y S-o-n-d-o-r-o," ujarnya sambil mengeja.

Kesalahan yang kerap terjadi, misalnya, orang menyebut berbagai versi namanya. Ada yang salah menempatkan huruf "h", seperti Sandhy menjadi Shandy, atau nama belakang Sondoro bisa berubah Sandoro, bahkan Sandora. "Saya bukan Shandy atau Sandi, melainkan Sandhy Sondoro," ucapnya sambil berharap kesalahan penyebutan namanya tak terulang.

Mengenakan kaus dan celana panjang hitam, ia membuat orang berdecak begitu mendengar suaranya. Dia membawakan dua lagu diiringi gitar dari Oding Nasution yang tergabung dalam Ina Blues Band.

Sambil bertepuk tangan, pemilik album Why Don't We (2008) ini mengajak penonton menikmati pentas yang digelar sebagai pemanasan Jakarta Blues Festival 2011. Kegiatan yang digelar 17 Desember nanti di Istora Senayan itu merupakan festival blues terbesar di Asia Tenggara. (BEE)