Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Beckham

Kompas.com - 29/11/2011, 02:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Laga Timnas Selection melawan LA Galaxy, Rabu (30/11), idealnya bukan sekadar ekshibisi. Ini ajang emas pemain Indonesia untuk belajar banyak, juga dari David Beckham, bagaimana menjadi pesepak bola profesional.

Beckham (36) dan rombongan klub Los Angeles (LA) Galaxy mendarat di Jakarta setelah terbang dari Amerika Serikat, Senin (28/11) pagi. Sembilan jam setelah mendarat, mereka menggelar jumpa pers. Tak terlihat rona kelelahan di wajah Beckham. Dia juga terus menebar senyum dan tidak menghindar saat media mencecarnya dengan berbagai pertanyaan, mulai dari soal karier sepak bola, gosip seputar transfer dirinya, hingga masalah keluarga.

”Ini bukan pertama kali saya datang ke sini (Indonesia). Saya sebelumnya pernah ke sini untuk liburan. Namun, ini pertama kali datang ke sini untuk bermain sepak bola,” kata Beckham dalam jumpa pers di Jakarta, Senin petang.

Dalam sesi tersebut, dia hadir bersama Pelatih Bruce Arena, striker Robbie Keane, dan gelandang Landon Donovan. Namun, sorotan utama tetap kepada Beckham, salah satu ikon utama olahraga dewasa ini. Sebagai superstar, suami Victoria itu berusaha menampilkan diri sebagai sosok simpatik, jauh dari kesan angkuh, dan mencoba respek kepada siapa pun.

Selama jumpa pers, tidak terhitung dia mengucapkan kebahagiaannya berada di Indonesia. Beberapa orang yang hadir melambaikan tangan agar Beckham mau memandang ke arahnya untuk dipotret dan ia merespons dengan senyuman.

Respek pada Indonesia

”Jelas, saya telah mendengar sepak bola Indonesia. Indonesia punya pemain-pemain sepak bola penuh talenta dan para pemain muda,” ujar mantan bintang Manchester United dan kapten timnas Inggris itu. ”Laga melawan mereka bakal berjalan luar biasa. Ini laga yang sulit, tetapi saya ingin memenangi laga.”

Dengan wajah ceria dan ucapan diplomatis saat menjawab pertanyaan-pertanyaan, Beckham menanggapi soal rumor rencana hijrahnya ke klub Paris St Germain (Perancis). ”Saat ini, saya masih pemain LA Galaxy. Sesederhana itu,” katanya soal rumor tersebut.

Dia juga mengungkapkan gairahnya untuk memperkuat tim Inggris Raya di Olimpiade London 2012 serta harapannya agar salah satu dari tiga putra dan satu putrinya menjadi pesepak bola. Tidak lupa, Beckham menyampaikan dukacita atas meningggalnya Pelatih Wales Gary Speed.

Lawatan LA Galaxy, yang belum lama ini menjuarai kompetisi sepak bola Amerika Serikat, Liga Sepak Bola Utama (MLS), ke Jakarta merupakan bagian Tur Asia Pasifik 2011. Setelah melawan Timnas Indonesia Selection di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (30/11), mereka melanjutkan tur dengan melawan Filipina di Manila, Sabtu (3/12), dan Australia di Melbourne, Selasa (6/12).

”Banyak hal yang bakal kita pelajari dari perjalanan ini. Bagi sebagian pemain, laga ini menjadi pengalaman hebat,” kata Arena, Pelatih LA Galaxy yang pernah menangani Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2002 (lolos ke perempat final) dan Piala Dunia 2006.

Seperti Beckham dan Arena, Robbie Keane—yang ikut meloloskan Irlandia ke putaran final Piala Eropa 2012—dan Donovan juga antusias menyambut laga melawan para pemain Indonesia.

Tayang di televisi AS

Direktur Mahaka Sports Hasani Abdulgani selaku sponsor mengatakan, laga Timnas Selection versus LA Galaxy juga ditayangkan secara langsung di televisi Amerika Serikat, FOX. Ini tentu kesempatan langka bagi pemain-pemain Indonesia yang tampil karena penampilan mereka dilihat secara langsung penggemar sepak bola di AS.

Terkait laga tersebut, Pelatih Timnas Selection Rahmad Darmawan menyiapkan 20 pemain, gabungan sembilan pemain Timnas U-23 dan 11 pemain senior. Tiga pemain yang semula masuk daftar berhalangan karena memperkuat klub masing-masing, yakni Abdurrahman, Titus Bonai, dan Boaz Solossa.

Mereka digantikan Gunawan Dwi Cahyo, M Ilham, dan Zulkifli Syukur. ”Kami ingin tahu di mana level permainan kita. Saya menyampaikan kepada anak-anak setiap akan masuk lapangan agar bermain untuk menang,” kata Rahmad.

Dia mengingatkan pemainnya mewaspadai tendangan bebas Beckham yang terkenal berbahaya. Inti pesan Rahmad, ”Bermainlah dengan hati.” (SAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com