JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebuah guyonan spesial dijadikan Ryan Adriandi, peserta dari Jakarta, sebagai senjata untuk melawan Insan Nur Akbar, pesaingnya pada Grand Final Stand Up Comedy Indonesia 2011. Apakah itu?
"Awalnya, gue menyadari salah satu kemampuan yang ada dalam diri gue itu adalah seni meniru karakter orang," kata Ryan ketika berbicang dengan Kompas.com di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (14/12/2011) malam.
Pada babak sebelumnya, Ryan meniru gaya aktor senior Butet Kartaredjasa, yang menjadi salah seorang juri Stand Up Comedy Indonesia 2011. Kali ini ia meniru gaya Akbar di panggung. "Gue sebenarnya pengin menimbulkan sebuah kelucuan dari sebuah ironi, gue sebagai Akbar membicarakan Akbar," jelas Ryan.
Selama ini, Ryan ternyata memerhatikan gaya berbicara dan gerak tubuh Akbar. "Jadi, gue memerhatikan dia mulai dari karantina. Gue perhatikan gimana cara ngomongnya. Gue sudah mulai mengamati, tapi dia tidak sadar saja," beber Ryan.
Kemampuan itu dijadikan Ryan senjata pemungkas. "Jadi, kenapa tidak gue jadikan senjata paling akhir," ujarnya. Berhasilkah ia? Silakan memirsa tayangannya pada Sabtu ini (17/12/2011), pukul 19.30-22.00 WIB, di Kompas di Layar Kaca.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.