Gugun Blues Shelter Beri Penghormatan untuk Stevie Ray Vaughan

JAKARTA, KOMPAS.com -- Jika biasanya manggung dengan lagu-lagu ciptaan sendiri, di Jakarta International Blues Festival (JIBF) 2011 grup Gugun Blues Shelter tampil dengan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh (mendiang) Stevie Ray Vaughan, gitaris sekaligus vokalis blues terkenal asal Dallas (Texas, AS).

"Jadi, kami tribute to Stevie Ray Vaughan. Dia musisi blues yang paling berpengaruh untuk musik kami sebelum formasi yang sekarang --Jono (bas) dan Bowie (drum). Pokoknya, lagu-lagu zaman manggung di kafe, zaman belum banyak yang nonton," cerita Gugun (vokal dan gitar) sewaktu berbincang dengan Kompas.com usai manggung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/12/2011) malam.

Menyuguhkan lagu-lagu sang legenda, Gugun Blues Shelter membuat kira-kira 150 penonton bernyanyi bersama. "Kami senang, setiap lagu yang kami bawakan, yang nonton sing a long. Sehabis kami main, ada tepuk tangan yang kencang. Kalau enggak ada itu, ya gagal," ucapnya.

Pada hajatan musik blues itu, Gugun Blues Shelter menyuguhkan lagu-lagu Vaughan, seperti "Scuttle Buttin'", "Ain't Gone 'n' Give Up", "'The House Is Rockin", "Crossfire", "Letter to My Girl", "Tightrope", dan "Couldn't Stand the Weather". Selain itu, meski gerimis sempat membasahi bumi, band tersebut tak kehilangan akal untuk membuat para penyuka musik blues betah mendengarkan rintihan distorsi gitar listriknya. "Hujan-hujan gini enaknya lagu apa ya? Ini sebuah lagu tradisional, apa ada yang tahu?" seru Gugun di tengah pertunjukan, sebelum "The Sky is Crying"--lagu ciptaan Elmore James dari AS yang pernah dibawakan oleh Vaughan--menghangatkan Istora Senayan.