JAKARTA, KOMPAS.com — Musik rock tidak pernah mati sebab memiliki basis massa yang kuat. Penggemar rock juga tak mudah berpindah ke genre musik lain. Begitulah keyakinan Choki (35), gitaris band Netral, yang ditemui pada Selasa (27/12/2011) menjelang pementasan ”Three2Rock” bersama Pas Band dan Edane di Rolling Stone Kafe Jakarta. Bahkan, katanya, kini muncul generasi baru penggemar rock.
Petang hari menjelang pertunjukan, gerombolan remaja dan pekerja muda berbaju rapi sembari menenteng tas kerja menunggu di halaman kafe untuk masuk tempat pertunjukan.
Melihat kondisi itu, band yang populer antara lain lewat lagu ”Garuda di Dadaku” ini berusaha menyesuaikan diri dengan lagu yang bisa diterima generasi baru penggemar rock.
”Kami tak hanya membuat lagu rock. Ada juga lagu berirama hip-hop. Kreativitas harus terus jalan karena generasi kini tak kenal lagu-lagu Netral yang dulu. Dengan mendengarkan album kami, akan terasa metamorfosisnya,” ujar Choki.
Meski begitu, ciri khas band yang beranggotakan Choki, Bagus (bas dan vokal), serta Eno (drum) ini tetap terasa; tampil spontan, kocak, dan sesekali meledak-ledak. ”Memang ciri seperti itulah yang biasanya ditunggu para Netralizer (sebutan untuk penggemar Netral),” kata Choki. (TRI)