JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Glenn Fredly (36) percaya, budaya bisa menjadi kekuatan untuk perubahan. Ia pun akan membuktikannya melalui film yang diproduserinya. Film berjudul Cahaya dari Timur ini mengangkat kisah perjuangan anak-anak Maluku yang berangkat ke Jakarta untuk bertanding dalam final kejuaraan sepak bola.
Dalam film yang mengambil setting waktu kerusuhan di Ambon beberapa waktu lalu ini, laga final akan disiarkan secara langsung oleh TVRI. Suasana kota yang semula rusuh menjadi damai karena pihak-pihak yang bertikai melupakan sejenak ”pertempuran” mereka demi menonton siaran langsung pertandingan sepak bola ini.
Menurut Glenn yang bekerja sama dengan sutradara Angga Sasongko dan penulis cerita Andy Bachtiar, film ini berangkat dari kisah nyata. Sebanyak 60 persen pemain merupakan warga Maluku. Glenn juga akan menggarap musik filmnya. Cahaya dari Timur ditargetkan dapat disaksikan pada musim liburan panjang sekolah tahun ini.
”Di sini, saya mau menyampaikan bahwa sepak bola bisa menjadi misi perdamaian. Demikian pula seni budaya, dapat menjadi jembatan untuk mencari jalan keluar bagi persoalan bangsa,” kata Glenn yang tampil mengisi malam pergantian tahun di Hotel Sunan, Solo, akhir pekan lalu. (eki)