70 Tahun, Ali Tetap Jadi Panutan...

Siapa tak kenal Muhammad Ali? Legenda tinju kelas berat dunia ini tetap dihormati meski kondisi fisiknya tak lagi sehebat masa jayanya. Semangat hidupnya yang tetap membara membuat Ali mampu bertahan hingga berulang tahun ke-70, meski penyakit parkinson terus berusaha menggerogotinya.

Meski ulang tahun ke-70 itu akan jatuh tepat pada hari Selasa, 17 Januari, pesta ulang tahun lebih awal dirayakan tak hanya oleh keluarga besarnya, tetapi juga para penggemarnya dan bahkan petinju-petinju yang kemudian menggantikan posisinya sebagai juara dunia kelas berat. Mereka berkumpul di lobi Muhammad Ali Center di Louisville, Amerika Serikat, Sabtu (14/1).

Sang legenda tinju pun berjalan perlahan menuju balkon lantai dua, lalu melihat mereka yang merayakan ulang tahunnya dengan memanggil-manggil namanya dan bertepuk tangan. Didampingi istrinya, Lonnie, dan saudara perempuannya, Ali pun merayakan ulang tahun ke-70 bersama para penggemarnya itu.

Tokoh besar

”Saya merasa sangat bangga dan terhormat karena kami mampu memperlihatkan perasaan kami dan menunjukkan dukungan kami kepadanya,” ungkap mantan juara tinju kelas berat, Lennox Lewis, yang tetap menganggap idola masa kecilnya itu sebagai ”tetap yang terhebat”. Ia menambahkan, kekuatan Ali dan pengaruhnya dalam upaya-upaya kemanusiaan merentang jauh melampaui ring tinju. ”Apa yang dilakukannya di luar ring, keberaniannya, ketenangannya, perasaannya, pengorbanannya, dia orang besar sejati,” ujarnya.

Meski dikenai sumbangan 1.000 dollar AS per orang untuk mengikuti pesta pribadinya tersebut, sekitar 350 tamu terdaftar untuk merayakan ulang tahun ke-70 petinju yang terkenal dengan ucapan-ucapan provokatif terhadap lawan-lawannya itu. Dana yang terkumpul dari ulang tahun itu digunakan untuk operasional Muhammad Ali Center, wadah aktivitas sosial Ali setelah pensiun dari tinju.

Di antara para tamu terlihat mantan pelatih Ali, Angelo Dundee, tiga pejalan kaki AS yang sempat dipenjarakan di Iran dan kemudian dibebaskan berkat upaya Ali, juga rocker John Mellencamp yang menjadi juru hibur utama pada perayaan ulang tahun Ali tersebut.

Lonnie mengungkapkan, meskipun Ali menginjak usia 70 tahun, dia tetaplah seorang ”anak besar” yang menyukai pesta- pesta ulang tahunnya. ”Muhammad menyukai perayaan yang melibatkan dirinya dan berpusat kepadanya. Dia tetap seorang anak besar dalam hal ini. Dia mencintai ulang tahun,” ujarnya.

Kecintaan Ali pada kehidupan menjadi energi kuat yang terus menjadi contoh bagi banyak orang. ”Pelajaran dari lelaki ini adalah hal-hal yang berusaha kita turunkan ke generasi mendatang, untuk membuat mereka berani menjadi hebat, dan menemukan kehebatan dalam diri mereka masing-masing, seperti Ali saat masih muda di Louisville,” kata Lonnie.

(AP/OKI)