Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelinci Segera Berganti Naga Air

Kompas.com - 18/01/2012, 21:59 WIB

Oleh Maria Rosari Dwi Putri
 
Senin pekan depan, Tahun Kelinci akan berganti dengan Tahun Naga Air atau Liong.  Harapan baru segera bersemi. Yang lama terjalani, menjadi lebih baik atau lebih tidak menguntungkan.

Namun tak peduli baik atau buruk di masa yang sudah-sudah, masa yang baru selalu disambut, terutama oleh yang merayakannya, yaitu masyarakat Tionghoa.

Di hampir seluruh kota di Indonesia, warna merah yang menjadi corak paling mencolok menjelang Tahun Baru Cina atau Imlek, mendominasi sejumlah sudut kota, terutama kawasan perniagaan dan tempat-tempat di mana warga Tionghoa memadatinya.

Salah satunya adalah kawasan Pasar Baru di Jakarta Pusat. Di sini, rumah-rumah telah ramai dihias pernak-pernik cantik. Sementara mereka yang masih memegang teguh adat istiadat dan agama akan bersembahyang di klenteng.

Klenteng-klenteng sendiri bersiap diri.  Di Klenteng Sin Tek Bio atau Vihara Dharma Jaya, ratusan lilin besar telah dipersiapkan untuk dinyalakan selama Imlek nanti.

Lilin-lilin merah berkaligrafi Cina berwarna emas memenuhi hampir separuh ruangan klenteng, terutama depan altar Dewa Toa Pe Kong, dewa perdagangan.

Umat akan mulai bersembahyang pada tanggal 22 pagi hingga 23 sore. "Selama itu pula lilin-lilin raksasa ini akan terus menyala," kata Ketua Yayasan Wihara Dharma Jaya, Santoso Witoyo.

Saat Imlek nanti wihara ini akan didatangi ribuan orang untuk beribadah. Santoso menyebut angka 3.000.  Siapa sangka, wihara dalam gang sempit di Pasar Baru ini ternyata kerap dikerubungi orang dari banyak negara dan bangsa.

"Umat yang datang tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, China, Australia, bahkan Belanda," ujar Santoso.

Pada lilin-lilin dalam gelas, para karyawan wihara menambahkan minyak hingga nyaris memenuhi gelas.  Kata mereka, supaya lilin dapat terus menyala.

Halaman:
Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau