Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendy "Ligro": Gondang Rasa Kalimantan Selatan

Kompas.com - 27/01/2012, 14:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemain drum grup Ligro, yang lebih dikenal sebagai personel band GIGI,  Gusti Erhandy atau Hendy, di panggung begitu mengesankan ketika memainkan karya instrumentalia yang berjudul "Stravinsky" dari album Dictionary 2, yang baru saja diluncurkannya bersama dua personel lain Ligro, Adi Darmawan (bas) dan Agam Hamzah (gitar).

"Ya, begitulah 'Stravinsky'. Tapi, saya belum muntahin semua. Kalau dikasih penilaian sampai angka delapan, saya pilih ada di angka tujuh setengah, supaya masih bisa naik lagi nilainya," ujar Hendy berbumbu canda ketika berbincang dengan Kompas.com usai peluncuran album Dictionary 2 mikik Ligro, di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2012) malam.

Hendy, yang duduk di belakang set drumnya, memilih mengganti tom-tom miliknya dengan  gondang, alat musik tabuh Batak, Sumatera Utara. "Ini gondang Batak. Ini ceritanya gondang dari almarhum (pemain drum dan perkusi) Mas Inisisri. Dulu dia ajak tukaran gondang sama double pedals. Waktu latihan sama Ligro, pakai set drum biasa. Tapi, bosan juga. Akhirnya gue bawa gondang ini," kisah Hendy.

Eksperimen itu, menurut Hendy, tak lepas dari latar belakang budaya tiap personel Ligro yang berbeda-beda. Adi berasal dari Madura, Agam campuran Aceh dan Sunda, sedangkan Hendy asli Kalimantan Selatan. "Memang, di album pertama, tradisinya sangat kuat. Menurut gue, gondang ini unik juga dan menyatu sama bahasa Mas Adi dan Mas Agam," kata Hendy. "Gue sendiri memainkan gondang Batak ini dengan semangat Dayak. Itu yang membedakannya dengan ketukan yang rapat ala Batak," lanjutnya.

Dengan demikian, Hendy menjamin tak akan ada aksi serupa dalam penampilannya bersama para personel lain GIGI, yaitu Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), dan Thomas Ramdhan (bas). "Dengan ini (gondang), gue di Ligro gampang banget nge-switch cara gue bermain. Kalau gue ganti dengan set drum biasa, mungkin akan berasa kagok. Jadi, gue sendiri harus buat perbedaan. Masa, setelah main dengan set drum yang biasa di GIGI, gue ketemu lagi dengan set drum yang sama saat di Ligro. Ini, buat gue sih, bosan," kata Hendy lagi, lalu tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau