Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dua Hari Sebelum Kematian Houston

Kompas.com - 14/02/2012, 01:19 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Kematian diva pop Whitney Houston masih diselimuti teka-teki. Sejauh ini, pihak kepolisian belum merinci secara pasti penyebab dari kematian pelantun "I Will Always Love You" itu, meski serangkaian penyidikan telah dilakukan sejak kematiannya di kamar Hotel Beverly Hilton, Los Angeles, pada Sabtu  (11/2/2012).

Banyak pihak, terlebih kerabat dan keluarga, terkaget-kaget mengetahui kabar kematian Houston. Soalnya, dua hari sebelum kematiannya, Houston tak memperlihatkan gelagat yang tak wajar.  

Kelly Price, penyanyi yang sempat terlibat duet bersama Whitney Houston dalam sebuah pesta dua hari sebelum kematiannya, mengatakan bahwa Houston terlihat sangat ceria dan menyenangkan.

"Dia tak terlihat acak-acakan. Dia menari, dia tertawa.... Kami bersenang-senang," ungkap Price. "Apa yang saya lihat pada Kamis bukanlah perilaku yang aneh dan saya tak melihat seseorang sedang dalam keadaan fly," ujarnya.

Price menyebutkan, pesta yang dihadirinya bersama Houston merupakan pesta yang digelar dalam rangka perayaan Grammy. Saat pesta berlangsung, Houston secara mengejutkan naik ke panggung dan menyanyi dengan suara agak serak lagu "Jesus Loves Me" berduet dengan Price.

"Suaranya memang parau, tapi dia terdengar sangat luar biasa Kamis malam itu."

Price tak menampik bahwa Houston sempat menikmati sajian sampanye layaknya di sebuah pesta. Namun, hal itu dilakukan tak sampai mabuk-mabukan. Houston terlihat begitu senang melihat teman-temannya bahagia. "Sebuah momen perayaan yang begitu tulus," katanya.

Sampai akhirnya, Price mengaku begitu terkejut ketika mengetahui penyanyi kawakan yang sempat bernyanyi dengannya dikabarkan tewas, hanya beberapa jam sebelum menghadiri perayaan pre-Grammy lainnya di Hotel Beverly Hilton. "Itu tak ada kaitannya dengan apa yang terjadi pada Kamis," kata Price.   

Ed Winter, asisten kepala pemeriksaan mayat Los Angeles, Senin (13/2/2012), menolak spekulasi yang berkembang mengenai penyebab kematian Houston. Ia menegaskan bahwa saat ini pengujian masih terus berlangsung. "Kami belum tahu (penyebabnya)." "Ketika hasilnya diketahui, kami akan menyampaikannya kepada polisi dan keluarga Houston," ujar Winter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com