Marcel Chandrawinata Mengajar Anak-anak Papua

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bermain film dan menyelam di kedalaman laut bukan hal baru bagi Marcel Chandrawinata (24), bintang film berdarah Indonesia-Jerman itu. Namun, berperan sebagai seorang guru bagi anak-anak sekolah dasar di Papua merupakan pengalaman pertama yang menantangnya. Sebab, dia dituntut sabar dan kreatif memberikan penjelasan materi lingkungan hidup kepada muridnya.

"Seru dan agak khawatir sih karena (saya) sudah lama tidak belajar," ujar lulusan Teknik Industri Universitas Pelita Harapan itu, akhir pekan lalu. Dia menjadi guru sehari dalam tim edukasi kapal pendidikan KM Gurano Bintang milik World Wildlife Fund (WWF) Indonesia.

Di atas kapal kayu yang berlabuh di sekitar Pulau Rumberpon, Teluk Wondama, Papua Barat, Marcel berupaya keras menyampaikan pesan pelestarian lingkungan di pesisir dan laut tempat anak-anak itu tinggal. Pemain film Catatan Akhir Sekolah dan Summer Breeze ini menjelaskan ihwal buruknya menangkap ikan dengan bom.

Murid-muridnya pun tampak antusias karena Marcel menerangkannya dengan gaya santai dan penuh canda. "Di Jakarta, saya sudah tahu joke-joke untuk anak-anak, tapi di sini apa ya? Makanya, saya cari jokes yang universal saja, seperti menirukan bunyi bom," papar Duta Kehormatan WWF itu. (tht)