”Meskipun temanya sederhana, ternyata lebih ’kena’ di hati penonton. Semoga saja film ini perlahan-lahan efektif menumbuhkan budaya antikorupsi,” ungkap Norman.
Dalam film yang diprakarsai Komisi Pemberantasan Korupsi dan Transparency International Indonesia itu, Norman berperan sebagai calo di kantor urusan agama. Pria berdarah Maluku itu menawarkan jalan pintas pengurusan surat nikah kepada calon pengantin yang diperankan Nicholas Saputra dan Revalina S Temat dalam film pendek berjudul Aku Padamu.
Kita Versus Korupsi bukanlah proyek film antikorupsi yang pertama bagi Norman. Tahun lalu, ia terlibat dalam pembuatan delapan episode film antikorupsi yang didukung sebuah yayasan dari Inggris.
”Waktu itu, temanya lebih pada praktik korupsi di berbagai institusi pemerintah,” kata Norman yang telah bermain di banyak film, seperti Novel Tanpa Huruf R, Romeo & Juliet, Identitas, dan Batas. (RIZ)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.