Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dhisa: Benang Merah yang Kebetulan

Kompas.com - 29/02/2012, 12:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- "Cinta Aku Kamu" dan "Ada Ada Saja" merupakan dua lagu pertama yang dikenalkan dari album berjudul First Journey, oleh Andhisa Paramitha Putri Raharjo atau Dhisa, penyanyi baru dalam industri musik Indonesia. Kedua lagu tersebut diakui oleh Dhisa merupakan ringkasan perjalanan kisah cintanya selama ini.

"Album ini sudah dirilis dari April 2011, kisah cinta Dhisa dimulai dari 'Cinta Aku Kamu', dari cerita sedih. Oke, selanjutnya, 'Ada Ada Saja', yang jadi kelanjutannya, tetap masih ada menyisakan traumanya kalau dilihat, begitu cerita dari album ini," cerita Dhisa ketika berbincang di Kompas.com Music Corner, di kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, belum lama ini.

Untuk menjadikan kisah cintanya sebuah lagu, Dhisa sengaja mencurahkan isi hatinya (curhat) kepada pencipta lagu dan pemain musik ternama Yovie Widianto. "'Cinta Aku Kamu' perlu dua minggu curhat, tapi cuma dua jam bikin lagunya, ini beneran. Aku bilang ke Mas Yovie, 'Pokoknya aku mau cerita gini-gini', terus jadi deh," tutur dara kelahiran Denpasar, 3 September 1990 ini. "Malah, bocoran sedikit, karena lagu ini benar-benar dari hati, pas recording aku nangis sampai aku harus keluar masuk ruang recording terus sampai tiga kali, Ya, boleh dibilang begitu lah. Adele sakit hati bisa bikin 'Someone Like You', aku sakit hati juga bisa bikin lagu," sambungnya.

Setelah mengenalkan albumnya dengan lagu "Cinta Aku Kamu" tahun lalu, Dhisa, yang lahir di Denpasar, 3 September 1990,  ini melanjutkan promosi albumnya dengan lagu "Ada Ada Saja", ciptaan Idang Rasjidi, yang lebih terkenal sebagai pemusik jazz. "Kemarin baru mengeluarkan single kedua, yang judulnya 'Ada Ada Saja', yang dicipta Om Idang Rasjidi, yang sudah seperti ayah saya sendiri dalam bermusik," terangnya. "Ini masih nyambung dengan 'Cinta Aku Kamu', yang menceritakan hubungannya berakhir. Nah, terus perempuannya menemukan lelaki lain. Dari situ muncul pertanyaan-pertanyaan hubungan ini seperti apa? Apa harus dari pihak ceweknya sendiri yang tanya, biar semuanya jelas. Ini berdasarkan curhatku juga," lanjutnya. "Sebenarnya ini lebih ke kejelasan hati, meminta kejelasan dalam hubungan. Video clip-nya pun menyiratkan kalau mereka sering bareng-bareng tapi masih menyisakan pertanyaan di kepala si cewek ini, 'Ini apa sih'. Either si cowok sudah bilang, tapi si cewek masih ada pertanyaan, karena masih trauma seperti di lagu 'Cinta Aku Kamu'," jelas dara bertinggi-berat tubuh 165 cm-43 kg ini.

Sebetulnya, ungkap Dhisa, benang merah antara "Cinta Aku Kamu" dengan "Ada Ada Saja" tercipta secara kebetulan. "'Cinta Aku Kamu' ini ciptaan Mas Yovie Widiyanto, memang kebetulan benang merahnya nyambung sama 'Ada Ada Saja'. Padahal, lagu 'Ada Ada Saja' dicipta aku sama Papa (Idang) tahun 2005, sedangkan 'Cinta Aku Kamu' dua tahun setelahnya (2007) oleh Mas Yovie. Tapi, aku rasa, semua bisa digabungkan dengan kisahku," kata Dhisa.

Selain itu, Dhisa menjadikan pengenalan lagu "Ada Ada Saja" kado bagi Idang, yang sudah berjasa baginya sejak awal kariernya. "Karena, awal berkarierku di dunia musik ini, beliau lah yang berperan besar. Nah, single yang kedua sengaja dipilih 'Ada Ada Saja' sebagai hadiah untuk Papa," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau