BANDUNG, KOMPAS.com — Karinding Attack menggelar konser tunggal, Selasa (13/2/2012) malam, di Taman Budaya Jawa Barat. Konser ini menandai ulang tahun ketiga sekaligus peluncuran album perdananya yang bertajuk Gerbang Kerajaan Serigala.
Konser dimulai pukul 19.00 dan akan berlangsung selama satu setangah jam tanpa jeda.
Karinding Attack adalah grup musik yang menggunakan karinding atau alat musik tradisional dari bambu yang berasal dari Jawa Barat. Namun, bukanlah instrumen yang nantinya bakal dibawakan, melainkan musik dengan genre yang didominasi metal.
Grup musik ini beranggotakan Muhammad Rohman (Man), Aris Kadarisman (Ki Amenk), Nugroho Wisnu, Iman Rahman Anggakusuma (Kimung), Hendra Suhadi, Fajar Sidik (Papay), Diki Iskandar (Okid), Iman Rohman (Jimbot), dan Yuki Setiawan.
Kimung menjelaskan, musik yang dibawakan Karinding Attack tidak melulu berkutat soal tradisi, tetapi juga kritik sosial. Misalnya lagu ”Wasit Kehed” yang menyoroti perilaku wasit yang belum profesional sebagai pengadil sebuah pertandingan. Begitu pula ”Nu Ngora Nu Nyekel Kontrol” (yang muda yang memegang kontrol) yang menggugat generasi muda yang belum diberi kesempatan berkiprah.
”Namun, yang paling saya sukai adalah ’Gerbang Kerajaan Serigala’ sehingga juga dipakai sebagai nama album kami,” ujar Kimung.
Salah satu alasan di balik nama judul Gerbang Kerajaan Serigala adalah perilaku manusia yang kini mulai mendekati sifat binatang, yakni saling memangsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.