Rick Price Tebar Keromantisan di Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Kali pertama tampil di Makassar, Sulawesi Selatan, vokalis, gitaris, sekaligus pencipta lagu asal Australia, Rick Price, telah menebar keromantisan dengan nyanyian-nyanyian cintanya yang diiringi musik akustik di Grand Clarion Ballroom, Selasa (13/3/2012) malam.

Price, yang mengenakan stelan jas formal hitam, lebih dulu menggelindingkan "Not a Day Goes By", "River of Love", dan "Walk Away Renee". "Kalian menyukai blues?" seru Price kemudian, sebelum "Nobody Knows My Name" disajikannya, diiringi permainan harmonika dan petikan gitar akustik.

Namun, para penonton terlihat belum ikut menyanyikan lagu-lagu tersebut. Mereka baru mulai histeris begitu Price membuka jas hitamnya dan memainkan intro lagu "Nothing Can't Stop Us Now" dengan piano. Suasana terus hidup setelah Price turun dari panggung dan menghampiri seorang anak yang duduk di bangku paling depan. "Hei, Nak, siapa namamu? Senang berkenalan denganmu," ucap Price. "Berikut ini sebuah lagu yang saya cipta saat tur ke Hongkong. Ini saya cipta untuk anak lelaki saya, di saat saya merindukannya," tuturnya lalu melantunkan "You're Never Alone".

Berikutnya, Price mencoba mengenalkan lagu-lagu barunya. "Sebuah lagu dari album terbaru saya yang saya cipta di New York. Anda ingin mendengarnya?" kata Price sebelum intro "God I've Got Is Good" dinyanyikannya. "Masih lagu baru, apakah malam ini ada yang sudah merencanakan untuk menikah?" ujarnya untuk mengenalkan "Fragile".

Price, yang sudah tampil bersama grup musik Kahitna di Grand Pacific, Yogyakarta (9/3/2012) dan Hotel Santika, Medan (11/3/2012) lalu, akhirnya mengundang trio vokalis Kahitna--Hedi Yunus, Carlo Saba, dan Mario--untuk menutup sesi pertama konser di Makassar tersebut. "Terima kasih untuk malam ini. Saya berharap kalian bisa menikmati lagu-lagu terbaru saya. Selanjutnya saya ingin teman-teman baru saya. Mari kita sambut, Kahitna," seru Price.

Para penonton pun dengan riuh rendah menyambut Price, yang tampil bersama Hedi, Carlo, dan Mario, menyuguhkan hit-nya, "If You were My Baby", di akhir sesi pertama konser itu.