”Saya senang menjadi bagian dalam film itu, ceritanya sangat menarik. Di film itu saya berperan sebagai Lena, seorang ibu yang mempunyai permasalahan sendiri,” ungkap Ira yang punya hobi bersepeda.
”Dulu membaca novelnya, tetapi tidak memperdalam tokoh tertentu, hanya sebagai hiburan. Sekarang saya membaca novelnya kembali untuk mendukung akting karena dalam novel, karakter tokohnya lebih kuat,” ucapnya.
Tak hanya sibuk bermain film, aktivitas Ira juga dipadati dengan berbagai seminar tentang kanker serviks di sejumlah tempat. Dalam empat tahun ini Ira menjadi Duta Kampanye Bantu Cegah Kanker Serviks.
”Di Indonesia, kanker serviks menjadi pembunuh nomor satu. Sayang kesadaran untuk mencegah kanker serviks masih kurang. Padahal, kanker serviks bisa diketahui lebih dini, dengan pap smear setiap tahun,” kata Ira. (SIE)