Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wulan Guritno Andalkan Ramuan Tradisional

Kompas.com - 27/03/2012, 19:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Berangkat dari modal Rp 50 juta, artis peran yang juga produser film Wulan Guritno (31) bersama keempat teman bisnisnya --Adriana Taurisia, Manda Soekasah, Janna Soekasah, dan Jovita Noorwati--mengembangkan salon wax mereka dengan menambahkan sarana spa, menjadikannya bisnis waralaba, dan menghasilkan sendiri produk perawatan wajah dan tubuh.

"Dulu belum ada spa, baru waxing. Kemudian, jadi salon wax and spa. Terus kami jadikan franchise. Kami menjual konsep menjual jasa, menjual produk. Alhamdulillah, orang tertarik," terang Wulan dalam acara peresmian Poetré Wax & Spa ke-9 di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2012).

Untuk perawatan wajah dan tubuh, salon dan spa tersebut awalnya menggunakan produk bikinan pihak lain. "Alhamdulillah, kami sekarang pakai produk sendiri, mulai body oil sampai untuk berendam, untuk bisa disayang kembali sama suami," terang Wulan lagi.

Ramuan tradisional menjadi produk utama salon dan spa mereka. "Kita sebagai orang Indonesia jangan lupa yang tradisional. Pijat kita paling enak, unsur rempah-rempahnya baling bagus. Itu yang jangan kita lupa, tradisionalitasnya," tekannya. "Ada Essential Oil untuk dibakar, ditetesi di bantal, ini semua ada benefit-nya buat kita, buat anti-stres dan anti-aging," jelasnya tentang salah satu produk utamanya.

Untuk bisa menghasilkan produk sendiri, Wulan dan rekan-rekan bisnisnya sempat mengalami kesulitan. "Dengan berjalannya waktu, yang semula lucu-lucuan, ternyata masalah demi masalah datang. Tapi, kami belajar, wah ini peluangnya bagus. Akhirnya, kami turun sendiri ke lapangan, enggak kayak dulu kami lepas," tuturnya. "Namanya, bisnis ada suka dukanya, mulai dari dibohongi karyawan, nombok, berantem, atau dibubarin saja karena nombok melulu. Itu masa-masa gentingnya. Sama lah seperti kita berteman, pasti ada lagi (masalah). Tapi, yang penting, kami solid, kami belajar dari kebingungan," sambungnya.

Akunya pula, tak jarang usahanya itu dimanfaatkan oleh orang-orang lain untuk mengambil keuntungan dengan cara yang salah. "Persaingan banyak. Malah ada salon yang mengikuti kami, namanya mengikuti, tuh tulisannya sampai diukir begitu (seperti tulisan nama salon dan spa Wulan dan kawan-kawan). Enak saja, kami sampai nangis-nangis bikin ini," ceritanya. "Tapi enggak apa-apa, yang penting orisinalitas, kami punya produk sendiri, misalnya scrub cokelat, kami bikin sedikit berbeda. Mudah-mudahan  lancar," imbuhnya.

Wulan pun berharap, dengan perkembangan bisnisnya itu, lahan pekerjaan baru akan terbuka. "Mudah-mudahan dengan berkembangnya kami, kami juga bisa membuka lahan pekerjaan buat orang lain," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com