Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nirina Zubir: Belanja Bukan untuk Menumpuk Barang

Kompas.com - 29/03/2012, 11:54 WIB

KOMPAS.com - Ketika menikah dan memiliki anak, prioritas hidup pun berubah termasuk soal gaya belanja. Demikian juga yang dialami presenter dan pemain film, Nirina Zubir, yang kini sedang mengandung enam bulan anak keduanya.

Bagi Nirina, kebutuhan anak-anak menjadi prioritas utama setiap bulannya. Bahkan ketika harus berbelanja kebutuhan dapur pun, seperti sayuran, tujuan utamanya adalah untuk memberikan asupan sehat dan segar buat si kecil.

Berbelanja, menjadi rutinitas sekaligus kegiatan yang perlu diperhitungkan dengan matang agar tak kebablasan. Kebiasaan belanja pun berubah tak lagi menumpuk barang. Kini, Nirina mengaku hanya belanja untuk kebutuhan inti dan memenuhi berbagai keperluan penting.

"Belanja, terutama di supermarket, harus pakai shopping list. Tidak seperti dulu sewaktu masih single, bebas membeli apa saja sesuka hati walau akhirnya banyak barang menumpuk," jelas Nirina kepada sejumlah media di sela perayaan HUT global ke-14 Lotte Mart di Lotte Mall, Bintaro Sektor 7, Tangerang, Rabu (28/5/2012) lalu.

Nirina menyebutkan, pengeluaran terbesar keluarga di antaranya popok untuk anak dan makanan. Nirina mengaku berbelanja sayur segar di supermarket setiap minggu untuk memastikan asupan anak tetap terjaga gizinya.

"Pengeluaran untuk popok cukup besar, jadi kalau ada program diskon apalagi 50 persen saya akan manfaatkan," ungkapnya.

Soal makanan, Nirina juga tak main-main. "Saya suka home cooking, jadi sering belanja sayur segar seminggu sekali ke supermarket," ujar ibu dari Zivara Ruciragati Syarif.

Tak malu cari diskon

Kebutuhan rutin bulanan yang wajib dipenuhi, harga yang semakin mahal, menjadi alasan banyak orang untuk mengandalkan diskon dan program promosi. Nirina mengaku tak sungkan mengikuti kegiatan promo di supermarket untuk menghemat pengeluaran keluarga.

"Baju sekarang ini nggak murah. Harus belanja sesuai kebutuhan dan bisa padu-padan agar bisa banyak fungsi, dan prinsipnya tidak menumpuk barang," tutur Nirina yang kesulitan mengisi kembali isi rumahnya terutama dengan kebutuhan pakaian serta kosmetik setelah mengalami musibah kebakaran rumah.

Meski rajin mengikuti kegiatan diskon, menurutnya, setiap orang harus realistis. Supermarket boleh jadi saling berkompetisi menawarkan harga miring, tapi kalau jarak tempuh jauh dan menyita waktu, tetap saja pengeluaran membengkak.

"Saya suka hunting dan membandingkan harga supermarket satu dengan lainnya, tapi saya juga pertimbangkan bensin dan parkir. Realistis saja, mengejar harga murah tapi kalau boros bensin karena jarak jauh percuma saja," tutur istri dari musisi, Ernest ini.

Tak perlu malu cari diskon, tapi juga harus tetap fleksibel dan realistis, saat berbelanja kebutuhan bulanan untuk keluarga, sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com