Srikandi Indonesia di Dunia Animasi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kepopuleran animasi dari Malaysia, Upin Ipin, sudah menjadi rahasia umum di Indonesia. Namun, ternyata salah satu anggota tim yang terlibat dalam produksi animasi Upin Ipin adalah seorang gadis remaja dari Jakarta, Chikita Fawzi.

Anak dari rocker Ikang Fawzi dan artis Marisa Haque ini memang tidak memilih karier di jalur seperti orangtuanya di bidang musik maupun akting, Chikita lebih memilih jalur animasi untuk menggapai cita-citanya.  Chikita, lulusan Film and Animation dari Multimedia University Malaysia, kini telah berkarier di perusahaan asing bernama Copaque Production yang berdomisili di Kuala Lumpur.

Ia menduduki jabatan sebagai compositor, sebuah posisi di mana keahlian menggabungkan berbagai elemen mulai dari karakter, background hingga special fx digabung menjadi satu visual yang menarik. Kini ia sedang sibuk mengerjakan projek Upin Ipin Season ke-6 dan beberapa serial animasi lainnya.

Selain bekerja di industri animasi, Chikita juga memperkaya jiwa seninya dengan bermusik. Hal ini sudah dilakukannya dari sejak kecil, dari sebagai drummer saat SMA, vokalis bank rock melayu di saat kuliah hingga bermain synth di saat-saat senggang.

Semua hal ini untuk mengimbangi kesibukan sehari-hari. Jiwa idealisme Chikita di dalam dunia animasi juga terus tumbuh. Ia aktif mengirimkan karya-karya animasi pendeknya ke ajang festival nasional maupun internasional, salah satunya HelloFest 8 Anima Expo.

Di situ, film yang dia buat berjudul Bite masuk sebagai 23 finalis dari 300 karya yang masuk.  Mimpi besar Chikita suatu saat adalah membuat perusahaan animasi di Indonesia  yang bisa mengajarkan generasi muda untuk bermoral baik. "Aku saat ini masih belajar, tapi mimpi seperti itu memang ada. Doain saja supaya semuanya bisa tercapai," kata Chikita saat berbincang dengan Kompas.com di HelloFest 8 Anima Expo beberapa waktu lalu.