Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu dan Dokter Meriam Belina Akan Dipanggil

Kompas.com - 04/04/2012, 15:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan yang menimpa artis senior Meriam Bellina segera ditindaklanjuti Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat, polisi akan memanggil saksi seperti pembantu dan dokter bintang layar lebar "Catatan Si Boy" itu.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (4/4/2012), di Mapolda Metro Jaya.

"Sekarang sedang diadakan penyidikan, saat ini polisi sudah memeriksa pelapor dan akan memanggil saksi untuk diperiksa soal kesaksian penganiayaan seperti pembantu dan dokter pelapor," ujarnya.

Polisi, lanjut Rikwanto, juga akan memeriksa rekaman medis Meriam Bellina dari tahun 2009 hingga saat ini. Setelah seluruh saksi diperiksa, penyidik baru akan memanggil kekasih Meriam Bellima, Hotman Paris, yang dilaporkan melakukan tindak penganiayaan itu.

"Kalo sudah cukup bukti yang ada nanti akan dipanggil," ujar Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu pekan lalu, Meriam Belina, melaporkan kekasihnya, Hotman Paris Hutapea, atas tuduhan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan ke Polda Metro Jaya.

Di hadapan penyidik, Meriam mengaku pernah dianiaya dengan cara dibanting dan dicekik lehernya oleh Hotman.

Peristiwa ini bermula saat Meriam baru saja pulang ibadah dari gereja ke rumahnya di kawasan Cimanggis pada tanggal 10 April 2009.

Sesampainya di rumah, Hotman rupanya sudah menunggu. Hotman ketika itu sempat melihat ponsel Meriam. Entah karena apa, Hotman pun murka dan mulai memaki Meriam. Ia juga membanting badan janda beranak dua tersebut serta mencekik leher Meriam.

Hotman kemudian memukul dan menampar berulang kali hingga hidungnya retak dan leher bagian kiri dan kanan serta telinga bagian kanannya berdarah.

Terkait pengakuan Meriam yang mengaku terluka, aparat kepolisian menyarankan untuk terlebih dulu dilakukan visum.

Saat mendatangi Polda Metro Jaya, Meriam juga tidak membawa barang bukti apa pun.

Pascapenganiayaan itu, Meriam juga mengaku mendapatkan teror dan penghinaan melalui pesan singkat yang dikirimkan kekasihnya itu.

Hptman Paris sendiri membantah tuduhan tersebut. Menurut pengacara itu, pelaporan yang dilakukan artis peran Meriam Bellina terhadap dirinya ke Polda Metro Jaya tak lebih dari salah pengertian.

Ia mengatakan, kejadian yang dilaporkan sudah berlangsung tiga tahun lalu. Padahal, selama tiga tahun terakhir, ia bersama Mer berhubungan baik sampai liburan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com