Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Gebrakan Dahsyat dari Para Calon

Kompas.com - 08/04/2012, 20:50 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski menurut survei pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berada di atas angin, bukan berarti pasangan lainnya tidak berkesempatan untuk merebut kursi DKI 1 yang kini diduduki oleh Fauzi Bowo. Justru dengan hasil survei ini dapat memacu para bakal calon lain untuk terus berupaya.

"Jika tak ada blunder dari Fauzi-Nara dan tak ada gebrakan dahsyat dari pesaingnya maka posisinya tak akan berubah," kata Peneliti Senior dari Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia, Totok Izul Fattah, di Kantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta, Minggu (8/4/2012).

Berdasarkan survei yang dilakukannya pada tanggal 26 Maret-1 April, posisi Fauzi-Nara memang tidak terkalahkan baik dari segi popularitas maupun elektabilitas. Bahkan sebanyak 53,4 persen warga Jakarta merasa cukup puas dengan kinerja incumbent Fauzi Bowo saat ini. "Sebagai incumbent jika kepuasan pemilihnya di atas 50 persen maka kemungkinan untuk dipilih kembali di periode kedua cukup besar," ujar Totok.

Namun hasil ini bukan berarti Fauzi-Nara kemudian tidak melakukan langkah apapun. Hasil ini bisa jadi karena para pesaingnya belum tampil secara maksimal untuk meyakinkan publik bahwa lebih mampu bekerja menyelesaikan masalah Jakarta. "Janji dan statement saja tidak lagi dianggap meyakinkan. Jika pesaingnya ini mampu tampil maksimal dan cemerlang maka hasil bisa berubah," ungkapnya.

"Jadi hasil survei yang beredar ini dapat menjadi gambaran bagi semua bakal calon," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com