Koleksi Gaun Malam dengan Inspirasi Kebaya

KOMPAS.com - Selain karena kepedulian sosialnya yang tinggi, kecantikan Kartini dalam busana kebayanya juga memiliki pesona sendiri. Penampilan Kartini memberikan gambaran ideal sosok perempuan Indonesia yang lemah lembut, feminin, dan bersahaja.

Kesahajaan Kartini dalam balutan kebayanya ini mendorong empat desiner muda: Erdan, Ririn Rinura, Paula Meliana, dan Afril, untuk mengangkat pesona kebaya dalam fashion show bertajuk "Eksotika Kartini Indonesia". Potongan kebaya menjadi inspirasi dalam rancangan gaun-gaun cocktail dan gaun malam, sehingga bisa menjadi pilihan para perempuan eksekutif dan sosialita untuk menghadiri berbagai acara.

"Melalui momen Hari Kartini mendatang, kami ingin berbagi kepedulian terhadap keberadaan dan prestasi perempuan Indonesia yang telah menjadi srikandi bagi keluarga dan negara," ungkap AH Marhendra, direktur operasional The Royale Springhill Residences, sesaat menjelang fashion show di kompleks apartemen yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta, Kamis (12/4/2012) lalu.

Dalam fashion show ini, masing-masing desainer menampilkan sekitar 10 koleksi busana bergaya tradisional seperti kebaya nambun dengan sentuhan modern dan elegan. Paula Meliana yang merupakan salah satu desainer dari rumah mode Eva Bun, yang identik dengan gaun pengantinnya yang elegan, kali ini mencoba menampilkan koleksi busana yang lebih simpel dan wearable untuk berbagai kesempatan.

"Biasanya saya memang mendesain gaun pengantin, namun saya selalu menantang diri saya sendiri untuk berani berkreasi dengan model dan desain lainnya," ungkap Paula kepada Kompas Female.

Kali ini Paula menampilkan spring collection-nya yang bergaya tradisional dalam warna-warna yang cerah dan berani. Koleksi Paula berupa cocktail dress yang terlihat lebih simpel dan ready to wear. Beberapa aplikasi batu permata, dan sedikit bulu-bulu juga ditambahkan untuk mempercantik koleksinya. Paula mengombinasikan berbagai bahan seperti sutera, dan sifon, agar lebih menonjolkan kesan yang lembut.

Ririn Rinura yang juga menampilkan spring collection-nya dengan pilihan warna yang lebih colorful. Ia menampilkan lima koleksi cocktail dress dan lima gaun malam yang bergaya semi kebaya modern. Gaya Ririn yang glamor sangat kental terasa dalam koleksinya. "Saya menambahkan sedikit sentuhan kristal Swarovski dan berlian, agar busananya terlihat lebih cantik dan elegan," tukas Ririn. Bahan brokat dengan sifon yang lembut menghadirkan kesan yang anggun dalam koleksi gaunnya. 

Gaya yang sedikit berbeda dipamerkan Afril dalam koleksi busananya. Ia banyak menampilkan potongan gaun, dan padu padan jaket yang simpel. "Koleksi ini lebih banyak ditujukan untuk perempuan eksekutif yang suka penampilan yang simpel dan wearable," tukas Afril.

Sebagai sentuhan tradisionalnya, Afril banyak mengeksplorasi kain tenun Bali. Ia memadukannya dengan bahan kain yang polos seperti sutera agar tenun Bali terlihat lebih menonjol. Hal ini membuat busana bertema "Bali with Love" ini tampak unik, apalagi dengan tambahan manik-manik yang meriah.

Sedangkan Erdan, satu-satunya desainer pria dalam ajang ini, memamerkan kebaya modern yang bernuansa glamor. "Koleksi ini bertema 'The Royal of Kebaya', karena saya ingin menampilkan sosok perempuan yang cantik dengan kebaya modern yang elegan," tukasnya.

Kebaya berwarna keemasan dengan tambahan payet dan detail lain di seluruh bagian kebaya membuat rancangannya terlihat sangat mewah. Kebaya dengan ekor panjang menjuntai, dikombinasikan dengan kain batik warna senada, semakin menonjolkan keunikannya. Erdan terlihat berani tampil beda dengan menampilkan kebaya berbahan brokat, detail payet, dengan kain batik prada yang mewah.

Fashion charity
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan semangat dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Kepedulian terhadap sesama ini ditunjukkan oleh keempat desainer tadi dan The Royale Springhill Residences dalam bentuk fashion charity.  Masing-masing desainer menyumbangkan satu koleksi bajunya untuk dilelang, dan hasilnya sepenuhnya disumbangkan kepada Yayasan Sahabat Nusantara.

Sumbangan ini akan diberikan untuk membantu anak-anak penderita kanker, pendidikan anak-anak dari keluarga pra-sejahtera, dan anak yatim piatu. "Kami semua sangat antusias untuk ikut berperan serta membantu meringankan beban mereka, dan sebagai desainer cara inilah yang bisa kami lakukan untuk membantu," tukas Erdan.