Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madonna Kenang Aroma Ibunya

Kompas.com - 16/04/2012, 15:30 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -- Sesudah merilis album barunya, MDNA, artis musik Madonna (53) mengeluarkan parfum pertamanya, Truth or Dare, di New York City pada Kamis malam lalu (12/4/2012) waktu setempat. Madonna mengaku, parfum dengan wewangian dasar bunga gardenia itu merupakan hasil kerja panjang belasan tahun yang dinantinya.

"Akhirnya tibalah waktunya bahwa saya telah mengembangkan sebuah parfum yang aromanya saya suka," kata Madonna kepada MTV News, yang bertanya mengapa ia sekarang ikut meluncurkan parfum seperti para selebriti lain. "Saya telah berusaha mengembangkan sebuah parfum selama 15 atau 16 tahun," sambungnya. "Saya selalu terobsesi dengan aroma dan selama bertahun-tahun ingin mencipta sesuatu yang pribadi, yang merupakan ekspresi saya, tapi orang-orang lain juga bisa terwakili. Sesuatu yang klasik dan abadi namun modern," tuturnya kepada WWD.

Aroma pilihan Madonna berhubungan dengan kenangannya tentang ibunya. "Ingatan terlama saya tentang ibu saya adalah parfumnya. Saya membawa kenangan itu kemana-mana," kisah Madonna, yang berbisnis fashion bersama putrinya, Lourdes Maria Ciccone Leon (15). "Ia selalu beraroma seperti bunga gardenia dan sedap malam, sebuah campuran memabukkan yang feminin dan misterius. Saya ingin mencipta kembali aroma ini, tapi sekaligus dengan sesuatu yang segar dan baru. Sesuatu yang jujur dan berani--sehingga diberi nama Truth or Dare," lanjutnya.

Pasar parfum yang dikeluarkan atas kerja sama perusahaan parfum Coty dengan MG Icon itu adalah para perempuan berusia 25-45 tahun. Sasaran utamanya, para perempuan berumur 35-45 tahun.

Madonna memiliki pemikiran mengenai siapa yang pas mengenakan parfum tersebut. "Seseorang yang berani, cukup berani mengatakan kebenaran," ucapnya kepada MTV News. "Dan, seseorang yang suka bunga gardenia," tambahnya.

Beberapa pengamat Madonna penasaran, apakah untuk nama parfum itu diva pop yang selalu berpikir ke depan ini memanfaatkan sesuatu yang sangat terkenal dari masa lalunya, yaitu video dokumenter Blond Ambition Tour-nya yang berjudul Madonna: Truth or Dare.

Dalam canda Madonna menjelaskan bahwa ada sebuah alasan sederhana untuk pemilihan nama tersebut. "Manajer saya (Guy Oseary), ia menodongkan sebuah senjata api ke kepala saya dan berkata, 'Gunakan nama ini atau Anda tak akan lagi memiliki seorang manajer,' dan saya mengatakan, 'Ok,' " ucapnya tanpa ekspresi kepada MTV News, meskipun ia sebenarnya bergurau.

Sesudahnya, baru Madonna memberi penjelasan yang sesungguhnya. Akunya, tidak seorang pun menyuruhnya. "Truth or Dare merupakan sebuah frase yang berkait dengan saya dan kerja saya dan apa yang saya dukung. Menurut saya, saya telah memiliki sebuah karier yang cukup berani dan saya cukup jujur mengenai kerja saya, jadi, menurut saya, begitu pula dengan parfum saya," tutur Madonna, yang dikabarkan mengikuti proses penciptaan aroma parfumnya tersebut bersama Stephen Nilsen, ahli dari perusahaan parfum Givaudan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau