Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Justin Bieber Kecewa Rekaman di Indonesia

Kompas.com - 26/04/2012, 13:42 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Penyanyi pop remaja dari AS, Justin Bieber, mengungkapkan bahwa ia merekam satu lagu di Indonesia di tengah kesibukannya menggelar konser di Tanah Air tahun lalu.

Namun, pengalaman merekam lagu berjudul "Be Alright" itu tidak meninggalkan kenangan manis bagi Bieber.

Dalam wawancara dengan para wartawan di London, Inggris, ia menyebut Indonesia sebagai random country yang secara harfiah berarti "acak" dan oleh penutur Inggris digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang dianggap tidak memiliki signifikansi.

"Saya berada di satu negara yang random," kata Bieber kepada Reggie Yates dari The Voice UK seperti dilansir harian Mirror. Manajernya, Scott "Scooter" Braun, menyela dan mengatakan, "Indonesia."

"Saya merekamnya di sebuah studio," lanjut Bieber. "Tempatnya kecil. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."

Justin Bieber berada di London untuk meluncurkan album barunya, tetapi acara itu tidak berlangsung lancar.

Penyanyi berusia 18 tahun ini meminta para tamu diperiksa dengan detektor metal sebelum memasuki tempat acara di Supperclub untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa alat perekam.

Saat Reggie mempersilakannya duduk, ia menolak dan meminta manajernya memutar lagu "Believe" di komputer. Ia tiba-tiba menghentikan lagu "All Around The World" dan dengan jengkel mengatakan, "Lagu itu terdengar sangat buruk."

Reggie kemudian menanyakan tanggapan Bieber yang dibandingkan dengan Justin Timberlake setelah membawakan nada falsetto dalam lagu "Boyfriend".

"Saya sama sekali tidak terdengar seperti Justin [Timberlake]," ia menjawab dengan ketus sebelum memperkenalkan lagu "As Long As You Love Me".

"Lagu ini sangat bagus, tetapi mungkin akan terdengar seperti tinja gara-gara pengeras suara ini."
Di akhir acara, Reggie membacakan pertanyaan dari salah seorang wartawan kepada Bieber.
Sebelum menjawab, Bieber mengejek aksen Inggris yang diucapkan Reggie dengan mengatakan, "Kata 'think' diucapkan dengan 'th' bukan 'f'."

Sikap kurang bersahabat ini menjadi olok-olok media Inggris. Mirror menulis, "Terima kasih untuk pelajaran pengucapannya, Justin. Kembali saja nanti jika Anda sudah dewasa."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau