Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LArc-en-Ciel Cari Cewek Berbikini di Senayan

Kompas.com - 03/05/2012, 13:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band rock dari Osaka, Jepang, L'Arc-en-Ciel atau Laruku, dengan formasi Hyde (vokal), Tetsuya (bas), Ken (gitar), dan Yukihiro (drum), telah menyuguhkan olah vokal, permainan musik, dan tontonan multimedia berkualitas memuaskan di hadapan kira-kira 10.000 penonton, terutama para Cieler alias penggemar L'Arc-en-Ciel, ketika mengentak panggung Lapangan D Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2012) malam. Selain itu, mereka juga menghibur para penonton dengan banyolan.

Di antara sajian musik L'Arc-en-Ciel dalam konser perdana mereka di Indonesia, yang merupakan bagian dari 20th L'Anniversary L'Arc-en-Ciel World Tour 2012, tersebut, Ken berkisah mengenai pengalamannya di Jakarta. Sebelum lagu "Seventh Heaven" dikumandangkan, cerita itu disampaikan oleh Ken dengan membaca "contekan" dalam bahasa Indonesia, yang ditulis pada selembar kertas oleh pihak penyelenggara konser tersebut, Marygops Studios. Para penonton tertawa dibuatnya.

Ken berkisah tentang jalan-jalan dan berenang. "Mantap! Selamat malam. Gue kemarin lusa foto di Kota Tua (Jakarta) lho, foto-fotonya keren banget. Jakarta panas gila ya? Makanya gue kemaren berenang. Penginnya sih sama cewek-cewek pakai bikini, emang nasib adanya cuma gue sama temen gue. Hari ini ada yang pakai bikini enggak?" seru Ken disambut tawa para penonton. "Semalam gue makan mie goreng, sate, sama makan nasi goreng. Nasi gorengnya mantap! Man man man... Tap tap tap," lanjutnya dengan lantang.

Selanjutnya, Ken bercerita soal oleh-oleh yang diborongnya dari sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Blok M, Kebayoran Baru. "Gue beli oleh-oleh di Pasaraya untuk Hyde. Gue beli wayang, pulpen wayang. Gue naik busway, tapi supir kagak ngerti gue ngomong apa," celoteh Ken.

Kantong plastik berisi oleh-oleh itu kemudian diserahkan oleh Ken kepada Hyde. Hyde lalu sibuk memamerkan sebuah wayang golek, miniatur gamelan, sejumlah pensil wayang, dan sebuah suling bambu. Ketika Ken menalu gamelan kecil tersebut, Hyde menjajal meniup suling itu. Hyde, yang memang belum bisa bermain suling, memasukkan suling tersebut ke mulutnya bagai sedotan.

Tapi, atas panduan Ken, Hyde akhirnya mengerti bagaimana meniup suling itu. "Terima kasih," ujar Hyde. "Sama-sama," timpal Ken. Keduanya berbicara dalam bahasa Indonesia. "Habis ini gue suruh Hyde main suling sama gamelan. Mantap!" sambung Ken, masih dalam bahasa Indonesia. Aksi Ken dan Hyde tersebut mengundang tawa para penonton.     

Di luar banyolan segar itu, yang utama dalam konser berlabel LA Lights Concert tersebut L'Arc-en-Ciel telah memberi suguhan olah vokal dan permainan musik serta sajian multimedia yang berkualitas memuaskan. Itu sesuai dengan janji yang mereka sampaikan dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (1/5/2012).

Para penonton, terutama para Cieler, yang sejak siang rela berjemur di bawah sengatan sinar matahari Jakarta, akhirnya menjerit histeris ketika lampu yang menerangi area konser dipadamkan dan kemudian LED yang menjadi backdrop panggung menyala terang menampilkan video futuristik yang seakan mengajak para penonton terbang ke angkasa luar. Adrenalin lalu terpacu  dibantu tata suara latar berkekuatan Dolby Surround 7.1 yang mendukung aliran tiga lagu pertama yang digulirkan oleh L'Arc-en-Ciel, yaitu "Ibara no Namida", "CHASE", dan "Good Luck My Way". Penampilan lagu-lagu tersebut diiringi oleh tontonan animasi pada backdrop panggung.

"Kami Laruku, kalian senang bertemu saya? Saya juga... saya juga. Ah Jakarta, selamat menikmati," seru Hyde sebelum menyanyikan "Honey" dan "Drink it Down".

Selanjutnya, raungan distorsi gitar Stratocaster merah kombinasi pink milik Ken, yang disambut oleh para penonton dengan teriakan panjang, "Oi," menjadi intro lagu "Revelation". Sesudahnya, LED menampilkan bunga sakura yang berguguran untuk mendukung penghayatan lagu-lagu "Hitomi no Jyuunin" dan "XXX", yang kalem.

Lagi-lagi Ken membuat Stratocaster-nya merintih ketika "Fate" menjadi lagu berikutnya. Sementara itu, Tetsuya dengan bas lima senarnya tak kalah andal. Lampu-lampu kecil berwarna merah menghias tepi fret basnya, yang hanya menyala ketika tak tersorot lampu panggung. Yukihiro juga bermain penuh tenaga dan variatif dengan set drumya.

Sepanjang konser tersebut, para penonton banyak digeber dengan lagu-lagu cepat. Contohnya, "My Heart Draws a Dream", "Driver High", dan "Ready Steady Go". "Jakarta, are you f****n ready?" teriak Hyde sebelum "Ready Steady Go" dientakkan.

Masuk urutan lagu yang ke-16, Yukihiro diberi ruang oleh ketiga rekannya untuk bermain solo drum yang didukung oleh para penonton. Kemudian, terjadilah saling sahut-menyahut antara satu-dua tabuhan drum Yukihiro dengan teriakan, "Oi," para Cieler, yang dipungkaskan dengan padamnya tata cahaya panggung.

Para penonton terkesima, namun juga kaget karena para personel L'Arc-en-Ciel lalu turun panggung untuk beberapa menit. Teriakan "We want more," membahana untuk meminta keempat pendekar tersebut kembali ke panggung dan menyuguhkan lagu-lagu tambahan. L'Arc-en-Ciel dengan "Anata", yang didukung teks liriknya pada backdrop panggung, kemudian berhasil membuat para penonton bagai berkaraoke bersama, sebelum L'Arc-en-Ciel menggeber mereka dengan "Fourth Avenue Cafe" dan "Link".

Tak terasa konser perdana L'Arc-en-Ciel di Indonesia itu sudah sampai pada ujungnya. Tetsuya sesekali bercanda dengan para penonton sambil membagikan pisang yang ada di dalam keranjang rotannya. "Gue Suju dari Korea! Ups..." seru Tetsuya dengan canda. "Terima kasih. Kalian senang? Kami akan ke Indonesia lagi. Ini lagu terakhir, 'Niji'," timpal Hyde, yang disambut tepuk tangan panjang begitu "Niji" menjadi pemungkas konser tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau