Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenguk Angelina, Sutan Tak Bawa Pesan Khusus

Kompas.com - 04/05/2012, 15:17 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana, Jumat (4/5/2012), mengunjungi Angelina Sondakh di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Angelina atau Angie adalah tersangka kasus dugaan suap terkait penganggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional. Sutan mengaku, kedatangannya ke Rutan KPK pada siang ini sebagai wujud dukungan dari seorang sahabat.

Tidak ada pesan khusus dari partai yang dibawa Sutan untuk Angie. "Ini kunjungan pure pribadi karena waktu Angie masuk Demokrat, saya yang terima beliau," kata Sutan di Gedung KPK, Jakarta.

Ia pun mengatakan baru sempat menjenguk Angie lantaran beberapa hari ini disibukkan dengan tamu dari luar negeri. Saat ditanya apakah Partai Demokrat mendorong Angelina untuk mengungkapkan semua yang diketahuinya, Sutan mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan apa yang diharapkan rakyat.

Kemudian soal kemungkinan Angelina menjadi justice collaborator, Sutan mengatakan, "Kalau itu yang terbaik, mengapa tidak?" ujarnya.

KPK menetapkan Angelina sebagai tersangka atas dugaan menerima hadiah atau janji terkait pembahasan proyek wisma atlet SEA Games yang dibawahi Kemepora dan proyek pengadaan sarana dan prasarana universitas yang digarap Kemendiknas.

KPK menemukan 16 aliran dana ke Angelina dalam kurun waktu Maret hingga Oktober 2010. Nilai total proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sejumlah universitas negeri yang diduga dikorupsi Angie, mencapai Rp 600 miliar.

Total nilai tersebut diperoleh Komisi Pemberantasan Korupsi dari proyek pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di 16 universitas negeri yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejak Jumat (27/4/2012), KPK menahan Angelina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com