Agar Lebih "Pede" Pakai Perhiasan

KOMPAS.com - Perhiasan bukan sekadar menunjang penampilan, namun bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri. Perhiasan dapat Anda gunakan untuk mengoreksi kekurangan pada bagian tubuh tertentu, dan menjadikannya terlihat lebih proporsional.

Perhiasan emas, perak, batu-batuan jika dikenakan dengan tepat, juga merepresentasikan kepribadian Anda. Padu padan perhiasan yang tepat dan sesuai etika berpenampilan, menonjolkan Anda sebagai pribadi yang mampu menempatkan diri.

Lantas bagaimana aturan pakai perhiasan? Yovita Lesmana, Personality Trainer menjelaskan caranya. Menurutnya, kunci utama berpenampilan tepat dengan perhiasan adalah bersahabat dengan diri sendiri.

"Kenali kekurangan dan kelebihan tubuh. Untuk bisa mengetahuinya, Anda harus bersahabat dengan diri sendiri. Dengan mengenali diri, Anda bisa memilih perhiasan sesuai kebutuhan tubuh, dan mengetahui kapan harus pakai perhiasan berukuran besar atau kecil, termasuk saat memilih warna yang disesuaikan dengan busana, juga memilih perhiasan tepat sesuai acara," jelasnya kepada Kompas Female di sela pertunjukkan dan talk show perhiasan oleh PLG di Jakarta International Jewellery Fair (JIJF) 2012, Balai Kartini Jakarta, Minggu (6/5/2012).

Yovita menyarankan, pakai perhiasan sesuai porsi tepat dengan jumlah yang tidak berlebihan. Misalnya, saat memilih perhiasan baik untuk kegiatan sehari-hari maupun acara khusus, formal atau semi-formal sebaiknya jangan pakai perhiasan lebih dari tiga jenis dan warna.

"Sebaiknya hanya pakai perhiasan maksimal tiga jenis, misal kalung, gelang, anting tanpa cincin," jelasnya.

Cara memakai perhiasan juga ada etikanya. Menurut Yovita, saat memakai perhiasan di area tangan dan lengan sebaiknya hanya pakai satu sisi. Termasuk saat memakai jam tangan.

Jadi, kalau Anda memakai jam tangan dan gelang, sebaiknya pilih, ingin memakainya di tangan kanan atau kiri, bukan dengan memakai jam tangan di kiri, gelang di kanan. Atau ketika Anda ingin memakai cincin dan gelang, pakai di sisi yang sama, keduanya dipakai di tangan kanan misalnya.

Ketika memilih perhiasan, sebaiknya juga perhatikan tata rambut dan busana Anda. Untuk rambut panjang tergerai, sebaiknya pilih perhiasan yang tak terlalu panjang menjuntai. Anda boleh memilih anting atau kalung panjang jika tata rambut Anda tertata rapi dengan sanggul atau diikat ke belakang.

Saat berbusana dengan model simpel satu warna, dengan banyak ruang terbuka seperti pada leher atau lengan, Anda bisa memadukan dengan perhiasan berukuran besar atau batu-batuan mewah dengan warna senada atau serasi dengan busananya. Namun jika Anda sedang memakai busana dengan banyak payet misalnya, sebaiknya pakai perhiasan model simpel agar tak terlihat berlebihan.

Anda juga bisa memakai perhiasan emas dan perak dalam satu waktu, namun pilih perhiasan yang memang memadukan kedua unsur ini. Misalnya, pakai cincin emas yang modelnya memang berpadu dengan perak, begitu juga dengan gelang, anting atau kalung. Bukan dengan memakai cincin emas, gelang perak, dan anting emas dalam satu waktu.

"Dalam memakai dan memilih perhiasan, perhatikan keserasian dengan berpedoman pada etika berpenampilan," tutupnya.