Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayahnya Berpesan agar Angie Jujur

Kompas.com - 07/05/2012, 14:15 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai mengunjungi Angelina Sondakh di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (7/5/2012) siang ini, Prof Lucky Sondakh mengabarkan kondisi Angelina kepada para pewarta. Mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Manado itu mengatakan kalau putrinya, Angelina Sondakh dalam keadaan sehat setelah sekitar seminggu mendekam di Rutan KPK.

"Angie sehat, ceria, saya baru lihat, tapi tentu sedih," kata Lucky di gedung KPK, Jakarta, Senin. Kepada Angelina, Lucky senantiasa berpesan agar putrinya itu berkata jujur selama diperiksa KPK.

Lucky berharap Angie, demikian Angelina biasa disapa, menyampaikan apa yang menurut dia benar. "Sampaikan apa yang benar, tentu jangan mengarang-ngarang," ucapnya.

Ia pun percaya kalau putrinya akan melakukan hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai dalam keluarganya. Sebagai orangtua, Lucky hanya dapat memberikan dukungan untuk Angelina. Dia juga berharap agar proses hukum Angie berjalana dengan baik dan menghasilkan keputusa yang adil.

"Apapun keputusannya, selama itu sesuai dengan hukum, kita sebagai warga negara harus menghormatinya, hormati KPK, tipikor dan proses hukum," ujar Lucky.

Terkait dengan permintaan Angelina agar diperbolehkan membawa alat lukis dan gitar, Lucky juga berharap permohonan itu dikabulkan KPK. Menurutnya, melukis dan bermain musik bukanlah hobi baru Angelina.

"Dia memang punya hobi melukis, mengekspresikan perasaan tidak hanya dalam kata-kata tapi juga dalam lukisan," tutur Lucky.

Angelina mendekam di Rutan KPK sejak Jumat (27/4/2012) lalu. Angie ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima pemberian atau janji terkait pembahasan proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta di Kementerian Pendidikan Nasional. KPK menemukan 16 aliran dana ke Angelina terkait kasus tersebut. Angelina juga dianggap dapat menjadi pintu masuk mengungkap keterlibatan anggota dewan lainnya yang terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com