Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Angie Keluhkan CCTV dalam Rutan KPK

Kompas.com - 10/05/2012, 15:25 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Teuku Nasrullah, pengacara Angelina Sondakh mengeluhkan banyaknya closed circuit television (CCTV) atau kamera pengawas yang dipasang di Rumah Tahanan Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi, tempat Angelina ditahan.

Menurut Nasrullah, keberadaan CCTV itu membuat dia dan kliennya tidak leluasa dalam berkomunikasi. "Yang paling berat, hak saya untuk berkomunikasi dengan klien dilindungi oleh Pasal 71 KUHAP, penasehat hukum dalam berhubungan dengan tersangkanya, boleh diawasi tapi tidak boleh didengar isi percakapannya. Ketika saya berhubungan di dalam, penuh dengan CCTV, semua terekam pembicaraan saya dengan kliennya saya," kata Nasrullah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (10/5/2012), saat hendak menjenguk Angelina.

Meskipun CCTV tidak merekam suara, Nasrullah khawatir gerakan bibir saat melakukan pembicaraan dengan Angelina dapat terbaca. Selain itu, menurut dia, tidak ada jaminan kalau di rutan KPK, tidak dipasang perekam suara. "Sehingga sampai sekarang saya tidak bisa membicarakan terkait pembelaan-pembelaan untuk klien saya karena saya khawtir dengan rekaman itu," ujar Nasrullah. Keluhan tersebut pun, lanjut Nasrullah, telah disampaikannya ke petugas Rutan KPK.

KPK menahan Angelina di Rutan KPK sejak 27 April 2012 lalu. Anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrat itu merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait penganggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta di Kementerian Pendidikan Nasional. KPK memang memasang sejumlah CCTV untuk mengawasi aktivitas tahanan di rutan KPK. Angelina mendekam di rutan tersebut bersama terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com