Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai "Kerispatih" Berharap Keajaiban untuk Mertuanya

Kompas.com - 11/05/2012, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski tim SAR menyebut bahwa kemungkinan kecil ada korban selamat dalam kecelakaan pesawat terbang Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, Badai "Kerispatih" masih berharap ada keajaiban untuk keselamatan mertuanya, Herman Suladji.

"Sebelum ada kepastian kabar dari tim penyelamat, kami tetap berharap dengan optimisme. Meskipun ada berita-berita tidak enak, kami tetap percaya kalau keajaiban itu ada. Berharap Papa adalah salah satu korban yang selamat," kata Badai di Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2012).

Keyakinannya bertambah besar ketika membaca banyak dukungan moril dari para penggemar Kerispatih di jejaring sosial Twitter. "Terima kasih sudah memberikan support, ini sangat menguatkan kami, " tutur pentolan grup musik yang tenar lewat lagu "Cinta Putih" itu.

Badai termasuk tekun dan sabar menunggu info-info terbaru dari Basarnas, yang terjun ke lokasi kecelakaan pesawat tersebut. Berbaur dengan keluarga korban lainnya, Badai tampak sering berdoa dan berzikir. (Bahri Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau