JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski tim SAR menyebut bahwa kemungkinan kecil ada korban selamat dalam kecelakaan pesawat terbang Sukhoi Superjet 100 di lereng Gunung Salak, Badai "Kerispatih" masih berharap ada keajaiban untuk keselamatan mertuanya, Herman Suladji.
"Sebelum ada kepastian kabar dari tim penyelamat, kami tetap berharap dengan optimisme. Meskipun ada berita-berita tidak enak, kami tetap percaya kalau keajaiban itu ada. Berharap Papa adalah salah satu korban yang selamat," kata Badai di Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2012).
Keyakinannya bertambah besar ketika membaca banyak dukungan moril dari para penggemar Kerispatih di jejaring sosial Twitter. "Terima kasih sudah memberikan support, ini sangat menguatkan kami, " tutur pentolan grup musik yang tenar lewat lagu "Cinta Putih" itu.
Badai termasuk tekun dan sabar menunggu info-info terbaru dari Basarnas, yang terjun ke lokasi kecelakaan pesawat tersebut. Berbaur dengan keluarga korban lainnya, Badai tampak sering berdoa dan berzikir. (Bahri Kurniawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.