LBH Desak Pengungkapan Indikasi Korupsi di Unand

PADANG, KOMPAS.com -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan percepatan pengungkapan indikasi korupsi yang diduga terkait dengan politikus Angelina Sondakh dalam proyek pembangunan di Universitas Andalas (Unand).

Menurut Direktur LBH Padang Vino Oktavia Mancun, hal itu diperlukan agar kejelasan kasus itu bisa diketahui publik. "Jika tidak segera diungkap maka akan bermunculan beragam opini di luar konteks yang dapat menyandera nama baik Unand," kata Vino, Sabtu (12/5/2012) di Padang, Sumatera Barat.

Sehari sebelumnya, Rektor Unand Werry Darta Taifur enggan mengomentari persoalan tersebut. Werry mengatakan, dirinya berpegang pada pernyataan Mendiknas M Nuh yang telah mempersilahkan dilakukan pengusutan atas indikasi korupsi di sejumlah perguruan tinggi yang diduga terkait dengan Angelina Sondakh. Itu termasuk salah satu indikasi korupsi salah satu proyek pembangunan yang diduga terjadi juga di Unand.

Mengenai apakah ia juga sudah dipanggil KPK, Werry pun menolak untuk menjawab. Werry menyatakan persoalan itu baginya tergantung bagaimana keputusan Mendiknas. "Saya tidak ada pendapat, saya ikut Menteri," kata Werry.