Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator Siap Tawarkan "Cloud" ke Pengembang Aplikasi

Kompas.com - 23/05/2012, 16:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis layanan suara (voice) dan pesan singkat (SMS) yang terus menurun dialami oleh operator telekomunikasi. Untuk mengantisipasinya, operator kini akan mulai menawarkan layanan-layanan lain.

Salah satu adalah komputasi bergerak (mobile cloud) ke developer.

Founder Indonesian Cloud Forum Teguh Prasetya menjelaskan operator akan mencari bisnis yang menguntungkan saat menjual layanan-layanannya. Salah satu yang ditawarkan adalah layanan mobile cloud ke developer.

"Untuk membuat dan menyimpan aplikasi, developer tidak perlu ribet mengurus server, storage hingga sistem pembayaran. Semua nanti akan dilayani oleh mobile cloud yang dikembangkan operator," kata Teguh selepas acara seminar "Cloud Goes Mobile Are You Ready?" di Balai Kartini Jakarta, Rabu (23/5/2012).

Bisnis baru mobile cloud ini diperkirakan akan semakin booming, sama seperti komputasi awan (cloud computing) yang sudah dipakai oleh kalangan perusahaan besar (enterprise). Ini juga mengantisipasi layanan bisnis SMS yang mulai menurun dari operator.

Bagi kalangan developer, layanan baru ini akan memudahkan kinerja developer dalam membuat dan menyimpan aplikasi. Apalagi, developer juga memiliki kesempatan untuk menjual aplikasi ke pelanggan operator tersebut.

"Potensi penawaran mobile cloud dengan operator ini akan semakin menguntungkan bagi developer. Ada hal yang tidak bisa ditawarkan oleh penyedia cloud sendiri terutama keuntungan dalam pemasaran aplikasi yang bisa ditawarkan ke operator," tambahnya.

Teguh juga menjelaskan manfaat lain dari mobile cloud bagi developer adalah efisiensi penggunaan infrastruktur storage dan server, kecepatan dalam mengakses data aplikasi yang telah dan akan dibuat, hingga bisa mengakses profil data konsumen dari operator secara langsung.

Bagi pengguna ponsel sendiri, mengunduh aplikasi juga akan semakin mudah, murah dan cepat. Bahkan layanan tersebut sudah disediakan oleh Research in Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry saat menjual aplikasi di App World.

"Membeli aplikasi dengan pulsa di ponsel BlackBerry semakin gampang. Itu juga salah satu layanan cloud. Operator dan vendor dapat untung, pengguna juga untung mendapatkan aplikasinya. Apalagi developer yang membuat aplikasinya," jelasnya.

Operator siap mobile cloud

Dari sisi kesiapan, operator khususnya operator besar di tanah air mengaku siap menawarkan bisnis mobile computing, khususnya ke content provider, developer bahkan juga ke pengguna (end user).

"Kami akan menawarkan mobile cloud ke developer mulai Oktober mendatang. Saat ini sistemnya sedang dibangun," kata GM Cloud and Machine to Machine Technology Strategic Business and Innovation XL Axiata Arkav Juliandri.

Selama ini layanan cloud computing yang ditawarkan XL baru menyasar kalangan enterprise. Tahun ini saja, XL menargetkan dapat memperoleh klien sekitar 10 persen dari total pelanggan enterprise dari XL yang berjumlah 2.000 pelanggan.

"Jadi kami akan mengambil pasar sekitar 200 pelanggan enterprise untuk cloud. Untuk memperbesar layanan cloud, kami juga akan menyasar kalangan developer," tambahnya.

XL cenderung memakai model bisnis menggandeng vendor cloud computing besar seperti Huawei, Mandawani, Intratech hingga Fujitsu untuk layanan mobile cloud. Developer tentunya akan dimudahkan dalam pemakaian layanan mobile cloud, dibanding harus mengurus sendiri layanan tersebut ke vendor cloud.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau