Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayu Utami Siapkan Lanjutan "Bilangan Fu"

Kompas.com - 08/06/2012, 22:13 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com--Novelis Ayu Utami mengaku tengah konsentrasi menulis seri lanjutan salah satu novelnya "Bilangan Fu" yang kali ini mengangkat judul "Lalita" yang segera dirilisnya dalam waktu dekat.

"Saya sedang konsentrasi menulis seri lanjutan ’Bilangan Fu’ yang harus saya terbitkan tahun ini, judulnya ’Lalita’," katanya, usai peluncuran buku karyanya berjudul "Soegija 100% Indonesia" di Semarang, Jumat.

Usai peluncuran buku karyanya yang digelar di Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang itu, Ayu membocorkan sedikit bahwa seri lanjutan novel "Bilangan Fu" itu akan menceritakan tentang Candi Borobudur.

Ia mengakui bahwa "Lalita" memang masih menceritakan tentang teka-teki yang berhubungan kesenian, sejarah, dan kebudayaan nusantara seperti halnya "Bilangan Fu", dan kali ini menceritakan Candi Borobudur.

"Kalau sebelumnya dalam ’Manjali dan Cakrabirawa’ (buku kedua seri Bilangan Fu, red.) saya menceritakan peristiwa 1965 dan satu candi di Jawa Timur, meski candinya tidak ’beneran’. Kali ini tentang Candi Borobudur," katanya.

Perempuan kelahiran Bogor, 21 November 1968 itu mengatakan memiliki target tahun ini akan menelurkan dua buku dan tahun depan dua buku lagi sehingga selama dua tahun memang akan berkonsentrasi untuk menulis buku.

Bahkan, ia mengatakan bahwa novel "Bilangan Fu" sudah dibuat dalam versi Belanda yang peluncurannya di Eropa dihadirinya seusai merampungkan buku "Soegija 100% Indonesia", semacam biografi tengang Monsinyur (Mgr) Albertus Soegijapranata.

Romo Mgr Albertus Soegijapranata merupakan uskup pribumi pertama Indonesia yang kisah hidupnya diangkat dalam film epik sejarah garapan sutradara Garin Nugroho, dan dirangkum pula oleh novelis Ayu Utami dalam sebuah buku.

Ditanya dengan buku "Soegija 100% Indonesia" yang sedikit berbeda jalur dengan kebanyakan novel yang ditulisnya, ia mengaku selama ini menulis novel yang berkaitan dengan tiga hal, yakni seks, tuhan, dan kegilaan.

"Ya tiga (tema, red.) itu, kalau tidak tentang seks, kegilaan, ya tentang tuhan, berkaitan dengan spiritualitas. ’Soegija 100% Indonesia’ ini kan tentang menceritakan tentang spiritualitas," katanya.

Berkaitan dengan biografi, ia mengaku sudah dua bukunya yang bercerita biografi, yakni "Cerita Cinta Enrico" dan "Soegija 100% Indonesia", namun keduanya memang memiliki latar belakang penceritaan yang berbeda.

"Kalau ’Cerita Cinta Enrico’ ini tentang anak nakal, dan sebagainya. Jadi, dua buku tentang biografi ini memang menceritakan karakter yang sama sekali berbeda. Namun, keduanya termasuk yang cepat saya selesaikan," kata Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com