Anne J Cotto: Seksi Itu Prestasi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Anne J Cotto menyatakan dirinya tidak pernah membatasi peran yang diterimanya, sekalipun peran itu menuntutnya beradegan buka-bukaan. Menurut dia hal itu itu tetap dilakukannya selama layak untuk ditampilkan.

"Mau peran jelek atau bagus semua disikat. Sampai tokoh seksi juga nggak masalah selama itu pantas disajikan," ujar Anne J Cotto usai premier film Mama Minta Pulsa di Platinum XXI, FX Plaza, Rabu (20/6/2012).

Anne menuturkan, peran sebagai perempuan seksi yang menjadi stereotipe dirinya itu bukan hasil seleksi, melainkan pilihannya sebagai aktris. Semua peran yang dijalaninya itu dilakukan secara profesional sebagai pemeran.

"Saya pernah beradegan telanjang saat di film Telegram untuk festival. Itu saya lakukan karena memang peruntukannya film festival tidak secara umum," ujar Anne.

Ibu satu anak ini juga menyatakan tidak takut melakoni peran "porno", apalagi jika bayarannya lumayan. "Yang penting jelas untuk apa itu? Kalau misalkan untuk majalah dewasa, ya no problem. Karena itu juga bagian dari apresiasi diri," ujar ibu dari Avi Hanusz itu.

Anne melanjutkan bagian apresiasi diri yang dimaksud adalah tawaran untuk berpose seksi dengan usianya yang tidak muda lagi itu merupakan prestasi luar biasa. Kesempatan seperti itu, katanya, sulit diraih mengingat posisinya sebagai ibu satu anak.

Tapi, peran-peran seperti itu harus berdasarkan persetujuan keluarga karena dirinya tidak lagi single, seperti saat shooting film Telegram.

"Jarang banget lho di usia seperti saya ini masih ada yang nawarin untuk foto seksi. Ini kan luar biasa apresiasi untuk perjuangan merawat tubuh," ujarnya.

Anne menyatakan dirinya masih terobesesi dengan peran Cat Woman, yakni wanita perkasa yang seksi namun sangat baik. Peran yang didambakan itu belum menjadi kenyataan. "Selama ini yang ada saya sebagai orang seksi yang jahat. Padahal pengin banget jadi Cat Woman yang baik hati," ujarnya